jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Partai Nasional Demokrat (NasDem) Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Anies seusai peluncuran program "NasDem Memanggil" di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10)
BACA JUGA: Bharatu ES Tembak 3 Remaja di Bogor, AKBP Ferdy Irawan Beri Penjelasan Begini
"Itu sudah sebulan yang lalu. Jadi, ada beberapa program terkait dengan Jakarta dan TNI kemudian dibahas bersama. Pembahasannya lebih banyak terkait Jakarta," kata Anies.
Saat ditanya soal tugas mencari sosok cawapres, Anies menyatakan waktu Pilpres 2024 masih panjang, sehingga dirinya tidak terburu-buru.
BACA JUGA: Duel Maut Kakak Beradik, Satu Tewas di Tempat, Begini Kronologinya
"Proses pembentukan koalisi masih berjalan. Jadi, saya rasa akan lebih bijak apabila proses penentuan pasangan itu dilakukan dengan seksama dan bukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," lanjutnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebutkan ada tiga kriteria dalam menentukan cawapresnya.
BACA JUGA: Tawuran Maut di Deliserdang, Seorang Remaja Tewas Bersimbah Darah
"Satu memberikan kontribusi dalam kemenangan. Kedua, membantu memperkuat koalisi dan stabilitas koalisi. Ketiga, bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif," pungkas Anies.
Sebelumnya, melalui video kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di Youtube, terlihat Anies Baswedan mengunjungi orang nomor satu di TNI itu yang diunggah pada Jumat (14/10).
Video itu sempat menyita perhatian publik pasalnya, Anies dan Andika masuk dalam bursa calon presiden NasDem hasil rakernas 2022.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra