jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menanggapi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengaku tidak peduli dengan ejekan mengenai masalah yang tidak substantif.
Ferdinand mengatakan hal yang bersifat ejekan adakala bentuk kritik yang faktual dan substantif.
BACA JUGA: Ferdinand: Saya Berharap Anies Tidak Mengizinkan Setapak Tanah pun untuk Reuni 212Â
"Apa yang kita (Ferdinand) sampaikan itu semua adalah fakta. Fakta yang tidak terungkap dan akhirnya Anies Baswedan tidak bisa menjawab," kata Ferdinand Hutahaean kepada JPNN.com, Jumat (26/11).
Ferdinand yang kerap mengkritik Anies pun tidak merasa bahagia ketika melakukan hal tersebut, justru dirinya kesal.
BACA JUGA: Ditunjuk Anies jadi Ketua Pelaksana Formula E, Sahroni: Saya Merasa Terhormat
"Ya dia ngeleslah dengan gaya "biarin saja, biarin saja, biarkan orang bahagia", memangnya kita (Ferdinand) bahagia mengkritik dia? Tidak. Kita kesal justru mengkritik dia karena dia tidak berubah," ujar Ferdinand.
"Ketidakmampuannya bekerja tidak berubah. Ya mohon maaf kalau saya bilang kebodohannya bekerja tidak berubah, padahal kita (Ferdinand) sudah kritik keras," sambung Ferdinand.
BACA JUGA: Kalimat Ruhut Sitompul Menohok Habib Bahar, Ichwan Membalas Begini
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons kritikan dan ejekan yang sering dilontarkan sejumlah kalangan terhadapnya selama ini, antara lain dari Ferdinand Hutahaean.
Hal tersebut diungkapkan Anies Baswedan saat menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuizer di YouTube baru-baru ini.
Anies Baswedan mengaku tidak masalah soal ejekan yang dialamatkan padanya selama ini.
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu mengatakan tetap fokus menjalankan tugasnya meski sering diejek.
"Kalau kita (Anies Baswedan) mau dengerin yang substantif. Jadi, kalau hal-hal yang diejek, sudahlah, biar saja. Kasih kebahagiaan yang mengejek," kata Anies. (cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Dean Pahrevi