Anies Baswedan Hanya Mau Main Aman, Saatnya Gabung PDIP

Senin, 26 Agustus 2024 – 17:05 WIB
Anies Baswedan dan Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya alias Aming di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (24/8). Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Hingga Senin (26/8) sore ini, DPP PDI Perjuangan belum juga menetapkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Pengamat Politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi menilai sudah saatnya Anies Baswedan menjadi kader partai demi mendapat dukungan politik yang maksimal.

BACA JUGA: Asrinaldi Mengungkap Kekuatan Anies vs RK, Pilkada Jakarta 2024 Bakal Sengit

"Sudah saatnya dia (Anies) harus berpartai karena dia sudah terjun ke dunia politik. Kita tahu bahwa konstitusi kita menyatakan dalam konteks presiden, konteks kebijakan dan seterusnya, aktor formalnya kan partai politik," kata Asrinaldi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Asrinaldi mengatakan, Anies tidak bisa selamanya bertindak sebagai tokoh independen yang berharap diusung oleh semua partai.

BACA JUGA: PDIP Umumkan Nama-nama Cagub, Tidak Ada Anies Baswedan

Konsep tersebut dinilai Asrinaldi tidak terlalu menguntungkan partai lantaran Anies tidak punya keterikatan langsung dengan partai pengusung.

Selain itu, Anies Baswedan juga dinilai hanya mau "main aman" dengan tidak menjadi kader.

BACA JUGA: Blak-blakan, Megawati Meminta Hal Ini kepada Airin, Itu Fair, Iya dong

Hal tersebut dilakukan agar Anies leluasa bisa bergabung dengan partai-partai lain sesuai dengan kondisi politik tertentu.

"Anies kan berposisi main aman juga bahwa dia ingin berada di semua kelompok, tetapi ternyata dalam dinamika politik apa yang coba ditawarkan Anies ini kan tidak semua partai tertarik," kata Asrinaldi.

Justru, lanjut Asrinaldi, status Anies yang tidak berpartai ini dapat menyulitkan dirinya sendiri.

Hal tersebut lantaran Anies tidak punya dukungan politik secara tetap sehingga rentan ditinggalkan oleh partai pendukungnya.

"Kita lihat KIM dengan mudahnya menyingkirkan Anies apalagi karena (status Anies) tidak jelas dan dianggap bisa membahayakan posisi koalisi," kata Asrinaldi.

Asrinaldi menilai dari semua partai yang berkontestasi dalam Pilkada 2024, yang paling berpotensi menyambut Anies sebagai kader adalah PDIP.

Hal tersebut mungkin saja terjadi mengingat isu PDIP akan mengusung Anies dalam pilkada Jakarta berhembus sangat kencang.

Karenanya, Asrinaldi menilai potensi Anies Baswedan untuk bergabung dengan partai berlogo banteng moncong putih itu sangat besar. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler