jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Sekretaris Daerah Syaifullah kooperatif kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Syaifullah diketahui diperiksa sebagai saksi kasus reklamasi Pulau G di KPK, Jumat (28/10) kemarin. "Saya berharap semuanya dibuat transparan," kata Anies di sela acara 'Muda Berani' Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diselenggarakan di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10).
BACA JUGA: Anies Cerita soal Selendang yang Selalu Ada di Mobilnya
Adapun agenda pemeriksaan adalah dugaan suap pembahasan rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta pada 2016.
Anies meminta kepada Syaifullah untuk memberikan keterangan yang jujur kepada KPK. "Saya sudah sampaikan kepada beliau juga, jelaskan semuanya jangan ada yang ditutup-tutupi," ujar Anies.
BACA JUGA: Anies: Mereka Sampaikan Terima Kasih karena Janji Ditepati
Dia mengungkapkan, sebelum Syaifullah diperiksa KPK, Sekda DKI itu sempat menghadap kepadanya. Selain Syaifullah, Kepala biro Hukum dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan DKI Tuty Kusumawati juga melapor kepadanya.
Kepada kedua pejabat di lingkungan Pemprov DKI itu diminta untuk kooperatif dan jujur kepada penyidik KPK. "Kepala Biro Hukum sehari sebelumnya kemudian Pak Sekda pada Jumat," tandas Anies.
BACA JUGA: AR Baswedan Diusulkan Mendapat Gelar Pahlawan Nasioal
KPK memeriksa Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah terkait kasus dugaan suap pembahasan rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta tahun 2016, Jumat (28/10) kemarin.
Dalam pemeriksaan kemarin, Saefullah mengaku penyidik KPK menanyakan soal proses penerbitan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terkait reklamasi Pulau G. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Ketua Komisi A Dukung Anies Tepati Janji Tutup Alexis
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga