Anies Baswedan Pastikan Siswa Terdampak Banjir Diberi Bantuan

Senin, 06 Januari 2020 – 05:40 WIB
Bagian halaman sebuah sekolah di Jakarta Barat yang terdampak banjir. Foto: Istimewa/WA Group

jpnn.com, JAKARTA - Sekolah-sekolah di Jakarta langsung mendata jumlah siswanya yang terdampak banjir awal 2020. Pendataan yang dilakukan masing-masing wali kelas, dilakukan 2 hingga 4 Januari 2020.

Hasil pendataan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada sebanyak 22.500 siswa terkena dampak banjir.

BACA JUGA: Ditawari Minum, Anies Baswedan Berkata Nanti Saja

"Siswa yang terdampak dari banjir ini ada 22.500 siswa. Semuanya kami akan fasilitasi bantuan," kata Anies di Jakarta, Minggu.

Bantuan tersebut, kata Anies, adalah bagi semua siswa yang rumah dan keluarganya terdampak banjir serta memerlukan pasokan mulai dari pakaian, alat tulis dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Petugas Evakuasi Menemukan Korban Banjir Terbaring Kritis di Atas Papan

"Jadi, kami di Dinas Sosial sudah menyiapkan seragam untuk anak-anak sehingga mereka bisa berkegiatan kembali, terutama Senin sudah mulai sekolah," kata Anies.

Adapun untuk jumlah sekolah yang terdampak, kata Anies, ada 211 sekolah dari 2.800 sekolah berbagai tingkatan di seluruh kota dan hingga Sabtu (4/1) malam, ada 208 sekolah yang sudah surut dan dalam proses pembersihan.

BACA JUGA: Ancaman Terbaru Donald Trump untuk Iran, Mengerikan Banget

"Saya yakin hari ini sudah semuanya tuntas, jadi insya Allah 211 sekolah itu sudah semuanya dibersihkan dan Senin bisa digunakan," ucap Anies.

Kendati demikian, Anies mengakui sekolah-sekolah itu, tentu belum optimal dalam beroperasi, masih harus ada berbagai pengaturan karena pada Senin (6/1) kemungkinan masih harus ada proses pembersihan.

"Tentu belum optimal, pasti akan ada pengaturan, karena kelas-kelas yang masih proses pembersihan pasti ada, jadi ruang belajarnya pasti diatur di tiap sekolah oleh kepala sekolah untuk mengatur sesuai dengan kemampuannya," tutur Anies.

Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.

Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Minggu pukul 12.00 WIB, masih ada 18 RW yang terendam banjir dengan rincian Jakarta Utara enam RW, Jakarta Barat 11 RW dan Jakarta Timur satu RW dengan jumlah pengungsi masih tersisa 4.401 jiwa di 21 lokasi pengungsian. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler