Anies Baswedan: Pendidikan Kunci Kesejahteraan

Rabu, 14 Desember 2016 – 23:53 WIB
Anies Baswedan di tengah-tengah warga Meruya Utara. Foto: ist

jpnn.com - JAKARTA - Sekalipun rintik hujan masih mengguyur Jakarta, warga yang berada di sekitar Gang H Nimun, Meruya Utara, Kembang, Jakarta Barat terlihat bersemangat menyambut Cagub Anies Baswedan yang mengunjungi mereka, Rabu (14/12).

Dalam kesempatan tersebut, Anies kembali menekankan tiga fokus utama yang akan dibawanya dalam memimpin Jakarta.

BACA JUGA: Inilah Isi Surat Fahri Hamzah Kepada Warga PKS Usai Menang di Pengadilan

Fokus pertama adalah ketersediaan lapangan pekerjaan. Program ini akan dijalankan melalui 200 ribu wirausahawan baru, berbagai projek pemerintah yang menyerap tenaga kerja Jakarta serta sistem magang bagi pelajar SMK di perusahaan-perusahaan.

Selanjutnya, mantan menteri Pendidikan ini menjelaskan fokus kedua yaitu keterjangkauan harga kebutuhan pokok yang akan dilakukan dengan kerja sama antara Pemda Jakarta dengan beberapa Pemda tempat produksi berbagai kebutuhan pokok tersebut.

BACA JUGA: Timses Ahok Klaim KJP Sukses Tekan Angka Pernikahan Dini

Fokus terakhir yang ditekankan Anies adalah tentang aksesbilitas pendidikan. Pendidikan, bagi Anies, adalah eskalator massal sosial-ekonomi di masyarakat. Pendidikan adalah kunci kesejahteraan. Mantan ketua komite etik KPK ini berencana agar pendidikan di Jakarta dapat terjangkau oleh semua secara gratis, bermutu, dan tuntas.

Hal ini dikarenakan ia melihat bahwa pendidikan di ibukota masih ala kadarnya, dianggap mahal oleh warga dan statistik angka putus sekolah yang cukup tinggi.

BACA JUGA: Ini Tiga Alasan Kenapa Anies-Sandi Pilihan Paling Tepat

Seusai penjelasan Anies, wargapun berusaha menyampaikan aspirasi dan keluhannya. Salah satunya adalah Iqbal Yoga (20), yang saat ini berstatus mahasiswa di salah satu kampus swasta di Jakarta. Pria berambut keriting itu mengeluhkan biaya kuliah yang dirasa mahal.

"Bagaimana bapak menurunkan harga kuliah untuk kampus swasta, karena saya merasa harganya terus meningkat," ujar Yoga.

Menanggapi hal tersebut, Anies menuturkan akan mengintegrasikan KJP yang saat ini berjalan dengan KIP yang berbentuk tunai. Program yang dinamakan KJP Plus itupun akan menjangkau seluruh anak usia sekolah di Jakarta, bukan hanya mereka yang telah bersekolah.

Selain itu, Anies akan menjamin pendidikan warga Jakarta yang menuntut di perguruan tinggi namun tidak mampu secara ekonomi. Mendengar hak tersebut, Yoga mengaku senang dan berharap itu bukan sekadar janji.

Di akhir kampanyenya, Anies kembali mengulang bahwa ia tidak ingin janji yang muluk-muluk, namun janji yang bisa dikerjakan dan telah dibuktikan.

"Karena itu, ketika ditanya orang lain apa saja program Anies Sandi. Jawab dengan tiga hal. Lapangan pekerjaan tersedia. Harga kebutuhan pokok yang murah. Dan pendidikan yang berkualitas," ujar Anies.(prs/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maafkan Para Pembencinya, Ahok: Mereka Tidak Tahu Kenapa Begitu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler