Anies Baswedan Pilih Tangani Banjir Ketimbang Rapat Bareng Menteri di DPR

Rabu, 26 Februari 2020 – 14:36 WIB
Anies Baswedan meninjau banjir di Jalan Rusun Pesakih Cengkareng, Jakarta Barat, awal Januari lalu. Foto: ANTARA/Devi Nindy

jpnn.com, JAKARTA - Rapat Komisi V DPR membahas penangangan bencana banjir di Jabodetabek terpaksa ditunda gara-gara tiga gubermur tidak hadir dalam forum tersebut.

Ketiganya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hanya mengutus Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Vera Revina Sari. Kemudian Gubernur Banten Wahidin diwakili Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar. Sementara Ridwan Kamil alias Kang Emil diwakili Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja.

BACA JUGA: Komisi V Sangat Marah Sama Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Wahidin Halim

Padahal rapat yang dipimpin Ketua Komisi V DPR Lasarus pada Rabu (26/2), itu telah dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan jajaran.

Lantas apa alasan Anies tidak hadir ke forum penting itu?

BACA JUGA: Muncul Spanduk Meminta Anies Mundur Gara-Gara Banjir

"Pak Anies tidak bisa hadir saat ini karena beliau masih di lapangan, meninjau dampak banjir yang kemarin. Sehingga tadi pimpinan komisi menunda rapat hingga waktu yang nanti ditetapkan untuk meminta kehadiran Bapak Gubernur Anies Baswedan," kata Vera Revina Sari usai rapat tersebut,

Rapat tersebut sebenarnya sudah diagendakan sejak lama dan sedianya dilakukan pada Selasa (25/2) kemarin, Akan tetapi Anies juga tidak hadir pada saat itu. Menurut Vera, gubernur yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut tidak mungkin tak memenuhi undangan dewan tanpa alasan yang mendesak.

BACA JUGA: 8.000 Anak Buah Anies Baswedan Turun ke Lapangan untuk Menangani Banjir Jakarta

"Enggak bisa (ditinggal), karena kan dampaknya masih terasa sekarang. Jadi pas saja, mungkin undangannya sebelumnya. Namun, pas tiba-tiba kemarin ada banjir. Kalau kemarin tidak banjir insyaallah Pak Anies hadir, karena undangannya sudah agak lama," jelas Vera.

Saat ditanya mengenai anggaran pembebasan lahan untuk revitalisasi Kali Ciliwung, Vera tidak bisa menjawab. Dia hanya memastikan bahwa program mitigasi bencana di lingkungan Pemporv DKI sudah dilakukan sesuai perencanaan.

"Secara umum sih sudah mengikuti masterplan yang sudah ada, yang sama dengan yang disiapkan Kementerian PUPR. Kami tidak punya masterplan lain selain kepunyaan PUPR, karena untuk pengendalian banjir bukan DKI saja," jelas Vera. (fat/jpnn)
Ahmad Dhani Cium Pipi Maia



Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler