jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan dua kriteria calon wakil gubernur (cawagub) pengganti Sandiaga Uno.
Pertama, cawagub tidak perlu membawa visi, tetapi cukup mengikuti visi Anies sebagai gubernur.
BACA JUGA: Surya Paloh Belum Pasti Dorong Anies Baswedan di Pilpres 2024
"Kalau menurut saya, nomor satu, dia ikut pada visi gubernur. Karena yang menjadi calon wakil itu sekarang tidak ada satupun yang pernah ikut kampanye (saat masa pilkada DKI Jakarta, red),” kata Anies di Balai Agung Balai Kota Jakarta, Senin.
Anies mengatakan hal itu ketika ditanyai mengenai nama-nama calon wakil gubernur yang baru diungkapkan oleh Partai Gerindra pada Rabu (7/11).
BACA JUGA: Ace Hasan: Urus Cawagub DKI Saja Belum Tuntas
Kedua, Anies Baswedan mengatakan bahwa rekan kerjanya nanti harus dapat bekerjasama dalam segala situasi mengatasi masalah yang ada di Jakarta tanpa membawa misi lain di luar program kerja yang diusungnya dalam kampanye Pilkada 2017.
"Kalau bawa agenda sendiri, ada deal-deal sendiri, kita tidak tahu tuh nanti seperti apa?Jadi ikut pada apa yang sudah menjadi janji gubernur,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
BACA JUGA: NasDem Anggap Anies Baswedan Lagi Naik Daun, Jokowi Sudah Selesai
Anies mengharapkan kedua hal itu dapat ditemukannya dari nama-nama yang diajukan sebagai wagub untuk memimpin Jakarta hingga 2022.
Anies memilih fokus mengurus DKI Jakarta yang sudah dipimpinnya dan menyerahkan persoalan cawagub kepada partai politik yang berwenangan mengisi kekosongan posisi itu.
""Biarkan mereka (partai politik) yang memutuskan. Saya konsentrasi pada pekerjaan saya sebagai gubernur," kata Anies.
DPD Gerindra mengajukan empat nama baru untuk Calon Wakil Gubernur DKI, yaitu Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Yuliantoro, Wasekjen DPP Gerindra Ariza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.
Nama-nama yang diajukan Gerindra itu berdasarkan hasil rapat internal dari anggota Partai Gerindra karena menilai pembahasan cawagub DKI mandek meski sudah ada dua nama yang diajukan oleh PKS.
PKS hingga saat ini tetap bertahan mempertahankan dua nama politisi PKS yang diusung sejak awal, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo