jpnn.com, PALEMBANG - Bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan meyakini bahwa pempek kuliner khas Palembang dapat bersaing di kancah global.
Hal itu disampaikan Anies usai makan Pempek di Pempek Cek Lala 26 Ilir Palembang, Minggu, (10/9) sore.
BACA JUGA: Didukung Ratusan Sukarelawan di Sumsel, Anies Baswedan Yakin Capai Target Pemenangan
"Saya sampaikan bahwa makanan-makanan di Indonesia ini memiliki daya tarik yang mendunia. Salah satunya adalah Pempek,” kata Anies.
Menurut Anies, Pempek bisa jadi Brand of Indonesia yang bisa dibawa ke dunia internasional, tidak hanya di Indonesia saja.
BACA JUGA: Koalisi Prabowo Tidak Mau Terpancing Manuver Anies-Muhaimin
“Jadi diplomasi kuliner menjadi salah satu andalan. Dan pempek potensinya luar biasa untuk itu,” ungkap Anies.
Usai makan pempek, Anies Baswean pun diserbu oleh pengunjung yang ada di sekitar lokasi untuk berswafoto dan meneriakan Anies Baswedan Presiden.
"Anies Baswedan Presiden 2024," seru masyarakat Palembang.
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan itu pun mengikuti senam sehat bersama dengan para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Kota Palembang, Sumatra Selatan, Minggu.
Pada kegiatan senam dihadiri puluhan ribu orang itu, Anies disambut oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin yang memasangkan tanjak dan kain songket khas Kota Palembang.
Seusai menghadiri kegiatan tersebut, Anies mengatakan jika gerakan perubahan itu bukan hanya sekadar pergantian sosok presiden, akan tetapi harus juga memperhatikan perubahan kondisi dari kehidupan keluarga agar lebih sejahtera.
"Seperti yang sudah disampaikan perubahan bukan sekadar soal pergantian nama, tetapi ini juga kondisi tentang perubahan kehidupan keluarga," katanya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang dibutuhkan dalam mensejahterakan keluarga, yaitu harga pangan yang terjangkau, membuka lapangan pekerjaan secara luas, petani sejahtera, serta jaminan kesehatan dan pendidikan berkualitas.
"Kami menginginkan harga bahan pokok itu terjangkau, petani sejahtera, pendidikan terjangkau hingga tuntas, lapangan pekerjaan untuk semua orang, pelayanan kesehatan yang benar-benar melindungi bukan yang bikin repot, sehingga inilah perubahan yang kami usungkan," jelasnya.(mcr35/antara/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati