Anies Bicara Kegagalan Penanaman Singkong di Food Estate, Begini Kalimatnya

Rabu, 03 Januari 2024 – 20:44 WIB
Capres RI Anies Baswedan saat kampanye di Sumatera Barat, Rabu (3/1/2024). Foto: Timnas AMIN

jpnn.com, TANAH DATAR - Capres RI nomor urut 01 Anies Baswedan bicara soal kegagalan pengelolaan food estate yang juga melibatkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Anies bicara hal itu saat diskusi di acara Desak Anies di Lapangan Cindua Mato, Tanah Datar, Sumbar Rabu (3/1).

BACA JUGA: Anies Janjikan Kemudahan KPR untuk Masyarakat Kalangan Menengah

"Kalau itu bagian dari pertahanan mungkin bicara soal kebutuhan pokok kita, tetapi food estate di Kalimantan itu malah menanam singkong, dan itu gagal pula," ucap Anies.

Eks gubernur DKI Jakarta itu juga mengungkap alasannya tidak ingin mendorong kegiatan food estate, salah satunya karena uang negara dititipkan kepada korporasi.

BACA JUGA: Sentil Gus Miftah soal Dugaan Politik Uang, Luqman PKB: Bawaslu Jangan Takut

"Menurut saya anggaran yang sama akan jauh lebih optimal diberikan kepada petani-petani agar mereka bisa dapat pupuk dengan harga murah, irigasi dan tata niaga yang diperbaiki," tuturnya.

Menurut Anies, ketahanan pangan itu bisa terjadi apabila rakyatnya memiliki kemampuan untuk memproduksi pangan.

BACA JUGA: Kubu Ganjar dan Cak Imin Minta Tunda Bansos, Pengamat: Janganlah Korbankan Rakyat

Namun, kata Anies, yang perlu dimiliki oleh negara ini cuma ketahanan, melainkan juga kedaulatan pangan.

"Dan kedaulatan itu didapat lewat kerja para petani-petani ini," ujar Anies.

Jadi, lanjut Anies, orientasinya tidak semata-mata mengisi kebutuhan pangan nasional, tetapi juga memastikan bahwa jutaan orang yang bekerja di sektor pe?rtanian juga sejahtera.

"Yang berjasa selama ini jangan mereka ditelantarkan dengan kita memindahkan prioritas kepada food estate. Kembali kepada para petani," ujar Anies.(*/jpnn.com)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler