jpnn.com, JAKARTA - Nama Anies Rasyid Baswedan akhirnya dinobatkan sebagai calon presiden oleh masyarakat dan partai politik.
Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) menilai deklarasi untuk Anies Baswedan itu menjadi titik terang bagi peta politik 2024.
BACA JUGA: Presiden Minta Sri Mulyani Berhati-hati soal APBN, SKI Bertanya-tanya, Ada Apa?
Nama Anies dideklarasikan sebagai Calon Presiden Rakyat oleh Majelis Warga pada Minggu malam (2/10), dan keesokan harinya (3/10) diresmikan sebagai Calon Presiden dari Partai NasDem.
Sekjen SKI Raharja Waluya Jati percaya bahwa peresmian Anies sebagai kandidat Presiden juga akan segera diikuti oleh dua partai politik yang selama ini menjalin komunikasi yang intens dengan NasDem, yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
BACA JUGA: SKI Optimistis Program Pembangunan Tetap Dilanjutkan Meski Jokowi Sudah Lengser
“Ini merupakan kabar baik yang harus disampaikan kepada masyarakat luas. Sudah seharusnya semua pihak menyatukan langkah dalam sebuah formasi kolaborasi guna memperbaiki kehidupan masyarakat sesuai tujuan luhur bernegara,” ujar Jati, Selasa (3/10).
Menurut Jati, Anies selama ini dikenal sebagai simbol perubahan.
BACA JUGA: SKI: NasDem Merasakan Getaran Rakyat yang Menginginkan Anies Baswedan
Upaya Majelis Warga maupun NasDem untuk mendaulat Anies sebagai capres dinilai sebagai langkah jitu untuk mendorong perubahan.
Jati menyebut keputusan untuk mencalonkan Anies segaris dengan dasar NasDem yang memegang ideologi kebangsaan.
”Nasdem membaca dengan cermat suara hati rakyat. Begitulah praktik demokrasi Indonesia yang sesungguhnya; jujur pada suara rakyat dan merespons kehendak rakyat,” lanjut Jati.
Langkah cepat NasDem dalam mengusung pencapresan Anies dinilai tidak menimbulkan spekulasi tentang retaknya hubungan partai tersebut dengan Presiden Joko Widodo dan parpol anggota koalisi pemerintah.
Namun, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menjamin, pihaknya masih menjalin komunikasi yang hangat dengan Presiden.
Politisi senior itu juga menyatakan bahwa langkah yang diambilnya merupakan langkah kebangsaan dan lumrah dalam kehidupan demokrasi.
“Langkah yang diambil NasDem mendorong politik menjadi lebih dewasa atau matang,” jelas Sekjen SKI.
Di samping itu, pendeklarasian nama Anies sebagai calon presiden makin memperjelas peta politik 2024.
Ke depan, makin jelas pihak-pihak yang bakal ’berkompetisi’ dalam Pilpres 2024, SKI menyerukan agar semua kubu dapat bersikap fair dan menghindari politik main kayu.
“Segala yang berpotensi akan menciderai demokrasi harus dibuang jauh-jauh dari bumi pertiwi,” pungkas Jati.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra