jpnn.com, JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) membantah bacapres mereka, Anies Baswedan curi start kampanye Pilpres.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyatakan safari politik Anies Baswedan di sejumlah daerah dinilai bukan sebagai bentuk kampanye politik.
BACA JUGA: Getol Dorong Ridwan Kamil Maju Pilpres, Bima Arya Incar Jabatan Gubernur Jabar?
Pasalnya, sejauh ini Anies belum berstatus calon presiden secara resmi.
"Yang selama ini dilakukan hanya mengenalkan Pak Anies kepada masyarakat. Anies juga baru capresnya NasDem. Lalu di mana kampanyenya?" ujar Willy Aditya kepada wartawan, Kamis (8/12).
BACA JUGA: NasDem Optimistis Anies Baswedan Bakal Menang di Sumbar
Tak hanya itu, dia juga meluruskan soal safari politik Anies ke Aceh yang dituding dilakukan di tempat ibadah.
"Anies dan Partai NasDem tidak pernah menggunakan tempat ibadah untuk berkampanye. Kalau kebetulan salat, menjalankan ibadah di tempat itu lalu masyarakat datang untuk bersua dan sekadar swafoto, apa yang salah?" lanjut anggota Komisi XI tu.
BACA JUGA: Anies Pakai Jet Pribadi, Ahmad Ali NasDem Merespons Pakai Satire
Dia menegaskan safari politik Anies adalah satu hal yang bertolak belakang dengan laporan ke Bawaslu RI.
"Kalau kemudian sambutannya luas dan besar ya itu artinya masyarakat sedemikian rindu sosok seperti Pak Anies," pungkas Willy.
Anies Baswedan sendiri dilaporkan ke Bawaslu karena dinilai mencuri start kampanye Pilpres 2024.
Hal itu termuat dalam laporan aktivis Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD) yang melaporkan Anies ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rabu (7/12).
"Alhamdulillah bukti berkas tiga rangkap sudah lengkap dan sudah kami serahkan," ujar Koordinator APCD, Husni Jabal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/12). (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petinggi NasDem ini Optimistis Anies Bakal Menang di Sumbar
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra