Anies Disebut Dapat Rumah Mewah dari Pengembang Reklamasi, Taufik Gerindra Murka

Sabtu, 22 Mei 2021 – 22:46 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik. Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut-sebut menerima rumah mewah dari pengembang salah satu pulau reklamasi di perairan Teluk Jakarta. 

Rumor yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa rumah mewah di kawasan Kebayoran Baru tersebut memiliki dua lantai dengan ornamen berwarna emas dan pagar hitam. 

BACA JUGA: Anies Baswedan: 148 Pemudik Reaktif Covid-19 Saat Tes Antigen Sebelum Masuk Jakarta

Foto-foto rumah tersebut bahkan sudah beredar di salah satu situs jual beli properti.

Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik menyebut kabar tersebut adalah serangan hoaks yang dilancarkan oleh lawan-lawan politik Anies.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Surat Menkeu Bikin Resah PNS, Rizieq Singgung soal Neraka dan Jokowi, Anies-Khofifah Cocok

"Cara-cara fitnah seperti ini menjijikan dan jahat," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/5) .

Rumah tersebut, dikatakan merupakan pemberian dari hasil pengembangan reklamasi. Penasihat Fraksi Partai Gerindra DKI itu embantah hal tersebut. Dia mengatakan, informasi terkait gratifikasi rumah tersebut tidak benar.

BACA JUGA: Anies Baswedan Klaim Angka Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Terendah dalam Setahun Terakhir

"Engga benerlah itu berita asal itu. Kurang kerjaan itu," ujar Taufik.

Taufik juga mengatakan Anies tidak memiliki rumah di kawasan Kebayoran Baru. Menurut Taufik rumah yang Anies miliki hanya berada di kawasan Lebak Bulus.

"Setahu saya engga punyalah dia, rumahnya yang lama aja Lebak Bulus itu," kata Taufik.

Dia menilai gambar rumah yang beredar luas di dunia maya tidak sesuai dengan tipe dan selera Anies. Menurutnya, Anies memiliki selera khas yang dapat dilihat di rumah pribadinya saat ini.

"Gambar itu kan gambar yang di media sosial ya. Orang bikin gambar itu berarti orang yang nggak paham, nggak kenal Pak Anies, kita liat rumah Pak Anies itu antik loh di dalam tanah, atasnya pendopo bawahnya rumah. Jadi kalau kita ngobrol di pendopo kita nggak tau di bawah ada rumah," kata Taufik.

"Kalau ada orang nyebarin itu orang nggak paham soal tipe Pak Anies. Seleranya nggak ada rumah kaya gitu bukan seleranya dia, nggak ada," sambungnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler