Anies Gagal Maju di Pilkada 2024, Hasto Singgung Penguasa

Jumat, 30 Agustus 2024 – 13:06 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (dua kiri) saat mengikuti kuliah umum berjudul Dilema Intelektual di Masa Gelap Demokrasi: Tawaran Jalan Kebudayaan Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024, beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah gagalnya Anies Baswedan berkontestasi pada Pilkada 2024 lantaran penolakan internal di parpol berlambang banteng moncong putih itu.

"Bukan, bukan dari penolakan internal," kata Hasto menjawab awak media di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).

BACA JUGA: Mas Anies Sudah Berupaya Maksimal, Ibu Mega yang Menentukan

Dia menyebut PDI Perjuangan dengan Anies sebenarnya sudah memiliki kesepahaman soal cara memandang pemikiran Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno, dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

"Dari aspek geopolitik, juga perhatian terhadap umat Islam, sampai Bung Karno mendapat gelar pendekar dan pembebas bangsa Islam dalam konferensi Islam Asia-Afrika," tutur Hasto.

BACA JUGA: Anies Gagal Maju di Pilkada Jabar 2024, Ono Surono Menuding Mulyono

Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu menyebut hambatan Anies maju kontestasi politik berasal dari pemegang kekuasaan.

Mereka, kata Hasto, coba mengondisikan peta politik di Pilkada Jakarta 2024 dengan wujud pengepungan terhadap PDI Perjuangan dan Anies.

BACA JUGA: Versi Jubir, Anies Tidak Maju di Pilkada Jabar

"Kekuasaan itulah, yang konstitusi saja mau dilanggar, itu karena memang sebenarnya upaya untuk mengepung PDI Perjuangan dan Pak Anies, dan kekuasaan itu terus bekerja, tidak pernah berhenti, meskipun gerakan aspirasi dari mahasiswa itu makin kuat berbicara," ujarnya.

Nama Anies belakangan terus mencuat sebagai kandidat pada Pilkada 2024. Awalnya, eks Mendikbud RI itu digadang-gadang maju Cagub Jakarta.

Elite PDI Perjuangan bahkan sempat mengungkap Anies sepakat maju di Jakarta berdampingan dengan Rano Karno atau Si Doel.

Belakangan, PDI Perjuangan mendaftarkan Pramono Anung dan Rano sebagai cagub-cawagub ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8) kemarin.

Setelah konstelasi di Jakarta, nama Anies kembali menguat maju sebagai Cagub Jawa Barat (Jabar) berdampingan dengan kader PDI Perjuangan Ono Surono.

Seorang politikus PDI Perjuangan di Bandung sempat meyakini pasangan Anies-Ono bakal terbentuk dan didaftarkan ke KPUD Jabar.

Namun, jelang penutupan pendaftaran pada Kamis (29/8), PDIP malah menyetor nama Jeje Wiradinata dan Ronal Sunandar sebagai cagub-cawagub kepada KPUD Jabar. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler