jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap hasil workshop bersama tim pemenangannya jelang Pilkada DKI putaran kedua di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3).
Workshop menyoroti kejanggalan perolehan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
BACA JUGA: Bagikan KJP, Bank DKI Dituding Kampanyekan Ahok
"Dari 13 ribu TPS di Jakarta, ada beberapa yang hasil suaranya menurut saya lucu dan membuat kami merasa heran," ujar Anies.
Anies menilai pada TPS yang normal sebaran perolehan suara merata karena ada yang mendapat suara paling tinggi ada yang rendah.
BACA JUGA: Kubu Anies Sesali Djarot Kampanye Pakai Baju Dinas
Namun, pada TPS yang janggal, perolehan suara tampak tidak masuk akal. Karena hanya memenangkan satu pasangan calon saja.
Inisiator Indonesia Mengajar itu juga memaparkan TPS yang memiliki hasil janggal, biasanya adalah TPS yang memiliki daftar pemilih tetap (DPT) lebih dari 4 persen.
BACA JUGA: Malu Banget, Politikus PKB Mengurung Diri Seminggu
Meski demikian, Anies tidak menyebut di TPS mana saja yang hasil perolehan suaranya janggal.
Dia hanya menyatakan tim masih mencermati lebih jauh.
"Hal inilah yang masih kami cermati dan ke depan keanehan semacam ini tak terulang pada Pilkada putaran kedua," pungkas Anies.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Tunggu Kepastian Parpol Pengusung Agus-Sylvi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang