Anies: Indonesia Harus Kembali Menjadi Pemimpin ASEAN yang Dominan

Minggu, 07 Januari 2024 – 22:02 WIB
Capres bernomor urut 01 Anies Baswedan saat Debat Capres, Minggu (7/1/2024). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut Indonesia harus kembali menjadi pemimpin yang dominan bukan sekadar hadir dalam acara konferensi.

Hal itu menurutnya menjadi kunci dalam menghadapi konflik Laut China Selatan (LCS).

BACA JUGA: Disindir soal Punya Lahan Ratusan Ribu Hektare, Prabowo: Itu pun Salah, Mas Anies

Demikian disampaikan Anies menanggapi pernyataan dan solusi dari capres Ganjar Pranowo soal kontribusi Indonesia dalam penyelesaian konflik LCS.

"Jawaban Pak Ganjar tidak ada satu kata pun menyebut ASEAN padahal kata kuncinya di dalam menyelesaikan persoalan ini adalah ASEAN dan Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN, pendiri ASEAN," kata Anies saat Debat Capres di Istora Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).

BACA JUGA: Sentil Prabowo soal Alutsista Bekas, Anies: Utang Jangan untuk Kegiatan Tak Produktif

Eks gubernur DKI Jakarta itu menekankan bahwa Indonesia harus kembali menjadi pemimpin ASEAN yang dominan.

"Indonesia harus kembali menjadi pemimpin ASEAN yang dominan bukan sekadar hadiri dalam summit-summit ASEAN," sambungnya.

BACA JUGA: Punya Ide Sistem Pertahanan 5.0, Ganjar Bicara Rudal Hipersonik & Senjata Siber

Selain itu, Anies menyebut Indonesia harus menjangkau seluruh negara-negara ASEAN yang menjadi pintu masuk bagi kekuatan Tiongkok.

Dengan demikian, Indonesia bisa membangun kesepakatan secara regional untuk mengatasi ancaman tersebut.

"Bila di ASEAN kita membangun kesepakatan, bagaimana kita menata, bagaimana menghadapi kekuatan luar ASEAN karena kekuatan luar ASEAN yang datang di sini. Maka kita menghadapinya sebagai satu regional, bukan sekadar Indonesia berhadapan dengan negara lain tetapi satu regent dan Indonesia memimpin ASEAN. Itu kata kuncinya menurut saya," tutur Anies.(*/jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler