jpnn.com - JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tidak memiliki nomor idaman yang diharapkan nantinya menjadi ciri khas pasangan Anies-Sandiaga Uno dalam pelaksanaan pemilihan gubernur DKI Jakarta.
"Nomor 1,2,3 sama saja, kan. Calonnya cuma tiga," ujar Anies sesaat sebelum mengikuti rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur DKI, yang digelar KPU DKI di JI Expo Kemayoran, Selasa (25/10).
BACA JUGA: Perang Pendukung Warnai Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut
Menurut Anies, karena nomor urutnya cuma tiga, maka nomor berapa pun dapatnya nanti, tidak ada bedanya.
Lain halnya bila pasangannya ada 30 pasang, tentu keberadaan nomor urut turut menentukan peluang kemenangan.
BACA JUGA: Cilacap Punya Peran Strategis, Jago PDIP Harus Menang
Anies menilai, dalam pilgub hal terpenting memastikan warga Jakarta bisa mengerti dan memiliki gambaran, bagaimana Jakarta lima tahun ke depan.
Yaitu lewat visi-misi para pasangan calon yang ada.
BACA JUGA: Annisa Pohan Dampingi Agus Saat Pengundian Nomor Urut
"Menurut saya, masyarakat jangan lagi lihat soal angkanya. Tapi bagaimana membangun Jakarta ke depan. Jadi ini bukan soal Agus, Anies, Basuki," ujar Anies.
Sementara itu terkait strategi pemenangan dalam pilgub DKI, Anies mengaku telah memiliki strategi bersama tim kampanye dan relawan.
Yang pasti pasangan Anies-Sandi menawarkan kebaruan, tata kelola pemerintahan yang lebih baik, bersih, serta melanjutkan semua rencana pembangunan yang telah dijanjikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Sehingga masyarakat dibahagiakan. Kami ingin maju kotanya, bahagia warganya," ujar Anies. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus-Sylvi No 1, Ahok-Djarot No 2, Anies-Sandi No 3
Redaktur : Tim Redaksi