Anies: Jangan Menyuruh Anak Jujur, Tapi Ortunya Malah..

Kamis, 16 Maret 2017 – 21:12 WIB
Calon Gubernur DKI Anies Baswedan saat meninjai pemungutan suara ulang di TPS 29 Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (19/2). Foto Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat pendidikan karakter selama ini hanya dipahami sebagian besar masyarakat sebagai pendidikan moral.

Padahal pendidikan karakter kinerja tidak kalah penting untuk diajarkan dan dibiasakan kepada anak-anak.

BACA JUGA: Anies Bersyukur Pernah Belajar dari Kiai Hasyim Muzadi

"Karakter kinerja seperti kerja keras, disiplin, kerja tuntas dan tak mudah menyerah, itu semua karakter juga. Bukan hanya jujur, sopan atau hormat ke orang tua," ujar Anies pada Seminar berthemakan 'Mendidik Anak Berkarakter di Era Digital' di Aula Masjid Hikmatul Ummah, Jatinegara, Kamis (16/3).

Mantan menteri pendidikan dasar dan kebudayaan ini mencontohkan, tidak ada orang tua yang ingin anaknya jujur tapi malas atau bekerja keras tapi culas. Karena itulah, pendidikan karakter moral dan kinerja harus bisa diselaraskan dan seimbang.

BACA JUGA: Anies Tak Sempat Jenguk Hasyim Muzadi

Menurut Anies, pendidikan karakter tidak hanya diajarkan lewat lisan. Namun juga melalui keteladanan. Karena itu orang tua kata Anies, penting memberi contoh keteladanan.

"Jadi jangan sampai menyuruh anak untuk jujur, jangan korupsi. Tapi sebagai orang tua malah melanggar lalu lintas, misalnya," pungkas Anies.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Ahok Lakukan Kampanye Senyap, Ini Kata Ruhut Sitompul

BACA ARTIKEL LAINNYA... Haji Lulung Gerilya di Antara Pendukung Agus-Sylvi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler