jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta terpilih versi hitung cepat Anies Baswedan mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih atas jasa dan perjuangan Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nadlatul Ulama (PWNU) DKI KH. Mahfudz Asirun.
Kiai Mahfudz diketahui baik langsung maupun tak langsung punya peran penting dalam kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, khususnya di Jakarta Barat.
BACA JUGA: Pengamat Bilang Jokowi Mulai Tak Nyaman Sejak Ahok Kalah Pilkada
"Saya kagum akan ketegasan beliau, Kiai Mahfudz ini mengajak warga agar menolak segala jenis politik uang, salah satunya pembagian sembako yang gencar dua hari jelang pemungutan suara putaran kedua Pilkada Jakarta," ujar Anies saat mengahadiri Milad dan Tabligh Akbar Pondok Pesantren Al Itqon, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/4).
Menurut Anies, meski gerakan yang dilakukan cukup sederhana, namun efeknya sangat besar.
BACA JUGA: Tolong, Jangan Goda Anies jadi Cawapres Dampingi Prabowo
Bahkan, ada yang menyebut gerakan tolak uang di Jakbar dengan istilah "Mahfudz Effect". Karena telah memberi perubahan pada perolehan suara paslon nomor 3 di Jakarta Barat.
Putaran pertama sebelumnya, suara Basuki Tjahaja Purnama-Djarot unggul di wilayah Jakarta Barat.
BACA JUGA: Tunggu Giliran Anies Muluskan Langkah Prabowo di Pilpres 2019
"Di Jakarta Barat pada putaran kedua kita berbalik unggul dan bahkan perolehan kemarin totalnya sampai 3,3 juta suara. Tertinggi dibanding perolehan suara Jokowi-Ahok pada pilkada sebelumnya (2012, red)," ucap mantan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut.
Dalam kesempatan kali ini, Anies kembali mengajak pendukungnya merangkul warga Jakarta yang sebelumnya memilih Ahok-Djarot.
"Mari yang menang ciptakan kedamaian, karena kemenangan ini hanyalah sebuah gerbang menuju perubahan di Jakarta. Sehingga perlu kerja keras bersama seluruh warga," pungkas Anies.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ucapan dari Agus Yudhoyono Buat Anies dan Ahok Ini Jempolan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang