jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons kritik yang dilontarkan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Anies mengkritik harga pangan yang mahal dan biaya rumah sakit yang membuat rakyat miskin.
BACA JUGA: Presiden PKS Berkata Begini soal Cawapres Pendamping Anies
Hasto menyebutkan Anies melontarkan kritik itu karena tidak paham soal kebijakan Presiden Jokowi untuk menangani berbagai permasalahan tersebut.
"Pak Anies, mohon maaf, belum memahami apa yang dilakukan presiden Jokowi," kata Hasto saat ditemui wartawan di Sekolah DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (5/8).
BACA JUGA: Pendamping Anies Baswedan Berasal dari Kalangan NU?
Hasto membeberkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Jokowi untuk menstabilkan harga pangan.
"Dengan membangun waduk-waduk, infrastruktur yang baik itu merupakan upaya untuk menurunkan harga pangan, memperbaiki distribusi," lanjutnya.
Hasto juga menyebutkan pembangunan sejumlah infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan juga disebut sebagai upaya Jokowi untuk menurunkan harga pangan.
"Begitu banyak yang sudah dibangun itu merupakan suatu desain untuk membangun kedaulatan pangan kita. itu yang dilakukan oleh Presiden Jokowi," jelas Hasto.
Sebelumnya, kritik yang dilontarkan Anies itu diucapkan ketika menghadiri jalan sehat bersama di Bandung pagi ini, Sabtu (5/8).
Dalam kesempatan itu Anies menyinggung sejumlah persoalan di Indonesia yang masih terjadi.
" Harga pangan yang mahal, mau diteruskan atau diubah?" tanya Anies di hadapan relawan.
"Ubah," sahut pendukung Anies.
"Banyak yang datang ke rumah sakit, bukannya sembuh atau miskin? Itu mau diubah atau didiamkan saja?" tanya Anies.
Para pendukung Anies juga serempak meneriakkan kata ubah menjawab pertanyaan itu.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra