jpnn.com, JAKARTA - Posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta yang kosong sepeninggalnya (Alm) Saefullah telah terisi untuk sementara.
Gubernur DKI Anies Baswedan telah melantik Sri Haryati menjadi penjabat sekda selama tiga bulan.
BACA JUGA: Pemprov DKI Buka Peluang Impor Sekda dari Luar Jakarta
Pelantikan terhadap Sri Haryati sebagai Sekda DKI dilaksanakan di Balai Kota Jakarta, Rabu (7/10). Sri akan menempati posisi itu sampai Pemerintah Provinsi DKI memiliki pejabat baru untuk sekda hasil seleksi terbuka.
Anies dalam pelantikan itu mengharapkan Sri dapat bekerja dengan menggunakan segala kemampuannya. Sebab, menjadi penjabat Sekda DKI di tengah pandemi Covid-19 merupakan pekerjaan yang tidak ringan karena ada sejumlah tantangan besar.
BACA JUGA: Pemprov DKI Buka Seleksi Jabatan Sekda dan Deputi Gubernur, Ayo Buruan Daftar!
"Satu adalah krisis kesehatan karena Covid-19 dan Jabodetabek adalah salah satu episentrum terbesar," ujar Anies.
Tantangan kedua ialah kondisi perekonomian yang melemah. "Yang ketiga, kondisi sosial yang sedang dinamis pada hari-hari ke depan," kata Anies.
BACA JUGA: Kenangan Anies tentang Saefullah Tetiba Pamit Pulang saat Rapat Paripurna DPRD DKI
Oleh karena itu Anies meminta Sri langsung bekerja secara cepat seusai dilantik menjadi sekda DKI.
"Saya berharap penjabat sekretaris daerah menjalankan tugas ini secara all out. Ini adalah satu masa yang penuh tantangan," katanya berpesan.(mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi