Anies Menjamin Pengkritiknya Tidak Akan Pernah Dilaporkan ke Polisi

Sabtu, 06 Januari 2024 – 14:17 WIB
Pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024). Foto: dok Timnas AMIN

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Anies Baswedan menyampaikan bahwa kebebasan berpendapat adalah bagian dari komitmen pasangan AMIN. Termasuk kebebasan dalam berbicara soal penguasa.

"Itu bagian dari komitmen kita, kebebasan berbicara, apalagi mengkritik pemerintah, bisa mengkomentari pemerintah, tidak boleh ada rasa takut untuk mengkritik pemerintah. Itu titik," kata Anies ketika merespon dalam acara Re-Solusi Indonesia di Tennis Indoor GBK, Jakarta, Jumat (5/1).

BACA JUGA: Roasting Anies-Imin, Kiky: di Kandang AMIN Enggak Usah Takut

"Makanya, kami bilang kami menyampaikan Wakanda no more, Indonesia forever, supaya tidak ada lagi rasa takut untuk mengkritik pemerintah," tegasnya.

Anies menjelaskan kritik itu perlu atau bermanfaat dalam pengambilan kebijakan.

BACA JUGA: Dukung Peraih Beasiswa Menetap di Luar Negeri, Anies: Mereka Bisa Jadi Duta Indonesia

"Kenapa mengkritik itu perlu dalam sebuah demokrasi. Contohnya ya kalau kita mau bikin suatu kebijakan, kemudian kakak Roni (Sahroni) mengkritik, maka kami yang membuat kebijakan akan ngasih atau keluarkan argumen tambahan, kemudian dikritik lagi, maka kita akan keluarkan argumen tambahan lagi, penjelasan tambahan," ucapnya.

"Apa yang terjadi? kita harus membuat argumen yang benar, alasan yang benar, dan publik yang akan menilai mana yang sesungguhnya lebih baik. Yang kedua, kalau ada hal yang luput dari perhatian, dengan dikritik bisa dilengkapi, bisa ditambahin karena ada kritik. Kenapa, karena ini bukan uang saya, ini uang rakyat, uang pajak, kalau bisa digunakan lebih baik kenapa tidak," tuturnya.

BACA JUGA: Nasib Warga Kampung Bayam Digantung Pemprov DKI, Anies Baswedan: Tega Sekali!

Pada kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan dirinya dan Cak Imin tidak anti-kritik

"Buktinya, kami pernah sama-sama bekerja di pemerintah, dan satu pun dilaporkan ketika ada yang mengkritik kita? Saya tidak pernah," ungkapnya.

Dalam dialog di mana pun, kata Anies, baik melalui Desak Anies maupun Slepet Imin semua bebas berbicara.

"Salah satu pesan perubahan yang kita bawah adalah menghilang rasa takut untuk mengkritik pemerintah," ujar dia.

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang juga hadir dalam acara tersebut turut menambahkan. Menurutnya dikritik membuatkan pandangan menjadi utuh.

"Kritik itu bisa membuatkan kita melihat yang separuh menjadi utuh," ujarnya. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler