jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan dukacita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10).
Seperti diketahui, ratusan orang meninggal akibat kericuhan yang terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, PSS Sleman Dukung Penuh Liga 1 Dihentikan
“Izinkan kami sampaikan belasungkawa atas wafatnya begitu banyak orang pada kejadian tadi malam di Kota Malang,” ucap Anies di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Minggu (2/10).
Anies berharap peristiwa ini tak akan terjadi lagi di kemudian hari pada laga sepak bola mana pun.
BACA JUGA: Fraksi PKS: Pemerintah Harus Ambil Tanggung Jawab Penuh Investigasi Tragedi Kanjuruhan
“Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi, karena begitu banyak ibu, ayah yang hari ini merasakan kedukaan yang luar biasa,” kata dia.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini juga meminta pihak penyelenggara sepak bola mengevaluasi pertandingan ke depannya.
“Kita semua semua mengevaluasi di tempat kota masing-masing agar persitiwa ini tak boleh terjadi di mana pun, kapan pun,” tuturnya.
Adapun, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan memutakhirkan data terbaru soal korban meninggal dunia dari peristiwa di Stadion Kanjuruhan.
Nyoman Eddy mengungkapkan korban jiwa saat ini sebanyak 125 orang.
"Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di RS terkait soal itu ternyata yang meninggal dunia 125 orang," kata Nyoman Eddy melalui keterangan pers, Minggu. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi