jpnn.com - MOROWALI - Calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti minimnya sekolah vokasi di Morowali, Sulawesi Tengah.
Morowali merupakan daerah yang kaya tambang, yang notabene membutuhkan banyak tenaga kerja.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Kekayaan Alam di Morowali Harus Bisa Memakmurkan Warganya
"Ketika di sini ada pembangunan tambang, ada industrialisasi, apakah tenaga kerja yang dibutuhkan sudah siap? Pertanyaannya, sudahkah disiapkan vokasi? Adakah SMK? Adakah institut? Adakah politeknik?" kata Anies.
Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali, yang mendampingi Anies berkunjung ke Morowali pun menjawab tidak ada.
BACA JUGA: Teriakan Anies Presiden Sambut Capres Nomor 1 di Morowali
Dia menyebut bahwa pendidikan vokasi sangat minim di daerah tersebut.
Anies lantas mengatakan sudah semestinya pendidikan vokasi dibangun di daerah pertambangan.
BACA JUGA: Anies Capres Pertama Datang ke Morowali, Ketua TKD Sulteng Bertekad Memenangkan AMIN
Dengan begitu, lapangan pekerjaan yang tersedia akan menyerap tenaga kerja lokal.
"Sudah seharusnya proyek-proyek yang berada di daerah pertambangan, apabila belum didapatkan kompetensi yang setara, maka harus ada usaha serius membangun sekolah vokasi," ujarnya.
Menurut Gubernur Jakarta 2017-2022 itu, jika pendidikan vokasi tidak disiapkan, berarti pemerintah memang mempersiapkan lapangan pekerjaan itu untuk tenaga asing.
"Begitu disiapkan tambang, belum tentu siap tenaga kerjanya dari lokal. Kalau itu semua (sekolah vokasi) tidak ada, ya, terpaksa dari luar terus," ujarnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan