jpnn.com, JAKARTA - Anies Baswedan mengungkapkan angka penambahan kasus Covid-19 harian di DKI Jakarta telah melewati jumlah kasus tertinggi dibandingkan Juli 2021.
Saat Juli 2021, DKI Jakarta mengalami gelombang kedua Covid-19 dengan varian Delta.
BACA JUGA: Omicron Sudah Terdeteksi di Kota Kupang, Warga Harus Patuhi Prokes
Jumlah kasus tertinggi itu terjadi pada Minggu (6/2) dengan penambahan 15.725 kasus. Sedangkan puncak kasus pada Juli 2021 lalu penambahan kasusnya sebanyak 14.619.
“Jadi, kemarin angka kasus Covid harian sudah melampaui puncak kasus harian di bulan Juli. Ini artinya penularan sangat cepat,” ucap Anies di Balai Kota, Senin (7/2).
BACA JUGA: Tren Kenaikan Kasus Omicron Mirip dengan Delta, Begini Perbedaannya
Anies pun meminta masyarakat agar tidak perlu panik dengan melonjaknya kasus ini.
Dia hanya mewanti-wanti masyarakat untuk menaati protokol kesehatan seperti tidak lalai memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi bepergian.
BACA JUGA: 11 ABK Kapal Hong Kong di Kaltim Positif Covid-19 Varian Omicron dan Delta
“Bila tidak esensial maka di rumah saja. Jika bisa dilakukan secara virtual maka lakukan secara virtual. Itu bentuk kewaspadaan,” kata Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini pun meminta masyarakat yang positif Covid-19 namun bergejala ringan agar melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Namun, tidak perlu panik kenapa keterisian rumah sakit di Jakarta ini 60 persen tetapi dari 60 persen itu sesungguhnya yang berat dan sedang itu jumlahnya 12 persen,” tambah Anies. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi