Anies: Rakyat Cilacap hingga Banyumas Bersama Gerbong Perubahan

Rabu, 24 Januari 2024 – 23:56 WIB
Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memeragakan pencoblosan surat suara Pilpres 2024 dalam kampanyenya di Yogyakarta, Selasa (23/1/2024). Foto: Timnas AMIN

jpnn.com, PURWOKERTO - Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengunjungi Cilacap dan Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (24/1).

Menjawab pertanyaan wartawan di Purwokerto, Anies menyatakan optimistis Jawa Tengah bersama gerbong perubahan Indonesia pada pilpres 2024.

BACA JUGA: Setelah Sowan Sri Sultan, Anies: Beliau Mengayomi Semua

“Dua kata. Luar biasa. Cilacap dahsyat. Tadi hadir dari begitu banyak wilayah, bukan hanya Cilacap. Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Cilacap sendiri, Purwokerto, dan keinginan untuk perubahan itu terasa sekali,” ujar Anies.

Anies melihat antusiasme masyarakat Cilacap yang mengungkapkan harapan mereka akan perubahan secara spontan.

BACA JUGA: Kampanye Akbar di Cilacap, Anies: Perubahan, Adil dan Makmur untuk Semua

“Jadi bukan diskenariokan. Spontanitas. Siapa yang mau naik ke atas, naik. Ketika naik, apa yang mereka ungkapkan itu hal-hal yang nyata. Petani datang ke atas, dia bilang pak, pupuk. Yang kedua, pak ini bansos banyak yang tidak tepat sasaran. Seluruh selapangan itu bilang iya, setuju. Begitu juga nelayan, solar, kemudian bicara tentang aturan. Ini adalah pekerjaan rumah yang kita sebut selama ini dalam agenda perubahan,” ujar dia.

Anies menginginkan agar petani lebih sejahtera.

BACA JUGA: Wejangan Sultan HB X untuk Anies Baswedan: Pemimpin Harus Rangkul Semua

“Di sisi lain beras harganya terjangkau. Nelayan lebih sejahtera, tapi harga ikan juga lebih baik. Jadi kita melihat tata niaga pangan itu prioritas pertama. Ketika kami bertugas itu yang akan kami koreksi supaya keluarga-keluarga di Indonesia bisa lebih hemat, bisa menabung, dan bisa memanfaatkan pendapatannya untuk kebutuhan-kebutuhan lain,” tegasnya.

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini juga menyoroti soal lapangan pekerjaan yang jadi keluhan warga Jwa Tengah.

“Begitu bicara lapangan pekerjaan itu selapangan berbicara iya, ini masalah besar. Itu kami temui di mana-mana. Di sisi lain, kita mendengar pemerintah menceritakan, investasi yang meningkat, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tapi influence pertumbuhan ekonomi dan investasi yang besar itu mayoritas adalah padat modal, yang tidak menghasilkan pekerjaan,” jelasnya.

Menurut Anies rakyat perlunya bukan angka statistik pertumbuhan ekonomi, tetapi rakyat perlunya pertambahan lapangan pekerjaan.

“Jadi ini adalah koreksi yang kami akan kerjakan ketika kami bertugas dan ini materi yang kami sampaikan serta luar biasa sambutannya. Insyaallah menandakan bahwa kawasan selatan, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Purwokerto, insyaallah berada dalam rombongan perubahan,” ujar Anies. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler