jpnn.com - JPNN.com - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dirinya sangat menyadari keterbatasan lahan bagi pedagang kecil di ibu kota.
Dirinya pun menginginkan pedagang kecil dapat menjajakan dagangannya dengan aman dan nyaman.
BACA JUGA: Persiapan Debat, Ahok Latihan Otot
"Selama ini pemerintah berpikir PKL (pedagang kaki lima) harus digusur. Itu salah cara berpikirnya," kata Sandi di Jalan Al Mubarok Raya, Joglo, Jakarta Barat, Kamis (5/1).
Menurut Sandi, justru pedagang kecil termasuk PKL harus diberdayakan. Di antaranya melalui pemberian modal, pelatihan dan pemberian tempat.
BACA JUGA: Artis Ini Ngefans Banget Sama Ahok Sejak Jadi Wagub
Sandi menyontohkan pasar malam. Dirinya menjamin jika terpilih, tidak akan menggusur pasar malam.
"Contohnya di Joglo. Pasar malamnya selalu ramai setelah musim gajian. Para profesional itu tidak sempat belanja di siang hari. Sehingga ini cocok dilakukan," ujar dia.
BACA JUGA: All-Out di 40 Hari Terakhir, Sandi Yakin Berbuah Manis
Menurut Sandi, perlu rekayasa lalu lintas saat pusat keramaian dijadikan tempat berjualan PKL atau pasar malam. Tentunya kerja sama dengan pihak terkait.
Sandi meyakini, dengan itu ekonomi masyarakat akan terus menggeliat.
"Saya akan sisir semua payung hukum. Yang pasti saya akan pastikan payung hukumnya ada dan terlaksana dengan baik," kata dia.
Sementara, terkait masih adanya PKL yang membandel atau keluar dari tempat penataaan, lanjut Sandi, karena secara ekonomis tidak menguntungkan mereka. Maka dari itu, Sandi akan merekayasa suatu tempat sehingga semuanya tetap berjalan.
"Itu masalah traffic, sehingga mereka seperti itu. Itulah yang saya bilang perlu rekayasa. Agar PKL tidak stress dan satpol PP juga tidak stress," ujar Sandi.
Di samping itu, tambahnya, perusahaan besar akan sangat diuntungkan. Karena pedagang kecil lah yang akhirnya menjadi penjual dagangan secara langsung ke konsumen. (dka/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ingin Bangun 500 Unit Apartemen di RS Sumber Waras
Redaktur : Tim Redaksi