jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana melakukan penataan pasar tradisional di Jakarta, agar menjadi lokasi jual beli yang bersih dan nyaman.
Caranya, dengan terlebih dahulu menata lapak pedagang.
BACA JUGA: Gerindra Nilai Anies-Sandi Lebih Penting daripada Jabar
"Penataan lapak merupakan awal peningkatan kualitas pasar tradisional," ujar Anies saat berkunjung di Fresh Market, Pantai Indah Kapuk, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (19/3).
Menurut Anies, penataan sangat penting. Misalnya untuk lapak basah, dapat dikhususkan untuk pedagang daging dan ikan segar. Sementara lapak kering bisa untuk sayur mayur dan sejumlah kebutuhan lainnya.
BACA JUGA: Keluaga Cendana Solid Dukung Anies-Sandi
"Lapak basah dipergunakan untuk pedagang yang menjual daging dan ikan segar. Sehingga setelah mengolah bahan makanan, limbahnya bisa langsung dialirkan tanpa menimbulkan bau," ucap Anies.
Mantan menteri pendidikan dasar dan kebudayaan ini mengakui, pemikirannya ingin menata pasar tradisional, karena selama ini konsep pasar-pasar yang ada, belum banyak menggunakan sistem pembuangan limbah dengan baik.
BACA JUGA: Keok di Bekasi, Dhani Kembali Ramaikan Pilkada DKI
Akibatnya, bahan makanan yang tak terpakai biasanya menumpuk dan menimbulkan aroma tak sedap, yang sangat mengganggu kenyamanan pembeli.
Dari konsep yang direncanakan, pasar tradisional nantinya tak hanya akan memerbaiki fisik bangunan semata. Menurut calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang juga ikut berkunjung ke Fresh Market PIK, juga akan memerhatikan peningkatan sumber daya manusia yang ada.
"Kuncinya SDM, pasar ini bisa dikelola dengan baik karena punya SDM yang mumpuni," ucap Sandi.
Selain itu, Sandi juga berencana mengadakan berbagai workshop di pasar-pasar, untuk meningkatkan penjualan. Harapannya, daya beli masyarakat meningkat dan roda perekonomian tetap berputar.
"Kami ingin kasih workshop di pasar-pasar, tanpa meninggalkan nilai nilai luhur pasar tradisional," pungkas Sandi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eko Patrio: Mari Kita Songsong Gubernur Baru DKI
Redaktur & Reporter : Ken Girsang