jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak senang dengan cara sebagian supoter Persija merayakan keberhasilan tim Macan Kemayoran itu menjuarai Liga 1 2018. Dia menyoroti ulah Jakmania yang menerobos masuk padahal tidak punya tiket, serta vandalisme di bus TransJakarta
"Jangan punya implikasi pada vandalisme," ungkapnya di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (10/12).
BACA JUGA: Bawa Persija Juara, Masa Depan Stefano Cugurra Masih Misteri
Kendati demikian, dirinya mengapresiasi para suporter yang dinilai cukup tertib selama pertandingan berlangsung. Ke depan dirinya meminta kepada para suproter agar lebih rasional. Terlebih jika tidak memiliki tiket untuk tidak datang ke stadion.
"Sudahlah nonton di rumah saja, rasional saja. Toh nggak bisa masuk," katanya.
BACA JUGA: Dua Ramalan Ayah Marko Simic Menjadi Nyata
Sebelumnya, aksi vandalisme dari oknum The Jakmania (suporter Persija) menodai kemenangan Persija Jakarta dengan skor 2-1 saat bertanding melawan Mitra Kukar. Kali ini, Bus Transjakarta menjadi sasaran dari oknum suporter yang tidak bertanggungjawab.
"Keberhasilan Persija menjuarai Liga 1 tercoreng, karena aksi vandalisme Bus Transjakarta yang dilakukan oleh oknum yang mencorat-coret Bus Transjakarta," kata Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono.
BACA JUGA: Jadi Pelatih Terbaik Liga 1, Teco Sebut Dua Nama Penting
Agung menjelaskan, bahwa Bus Transjakarta yang di coret oleh oknum suporter Persija adalah bus dengan tipe MYS-17078. "Dicoret dengan orang yang tidak bertanggungjawab, dengan tulisan 'JKT DAY'," Jelas Agung. (rgm/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Degradasi dan Top Skor Liga 1 2018
Redaktur & Reporter : Adil