Anies Sebut KJP Tak Menyelesaikan Inti Permasalahan

Rabu, 04 Januari 2017 – 18:46 WIB
Anies Baswedan menyapa warga Jl. Kramat Sawah VII, RT 006, RW 007, Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Foto: Ist

jpnn.com - JPNN.com - Pendidikan menjadi salah satu fokus utama calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dia menekankan bila diamanahkan memimpin dan membangun Jakarta, maka pendidikan berkualitas, tuntas dan gratis bakal dinikmati seluruh warga ibukota.

BACA JUGA: Sepekan, Ahok Hanya Sekali Temui Warga di Rumah Lembang

Hal tersebut dia sampaikan dalam kunjungannya ke Jalan Kramat Sawah VII, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (4/1).

Dalam pemaparannya, Anies menekankan, pemberian KJP saja hanya membuat kesenangan sementara warga Jakarta.

BACA JUGA: Anies-Sandi Janjikan Stadion, Begini Reaksi Bos Persija

"Namun 10-15 tahun lagi, nasib anaknya tidak berubah karena sekolahnya biasa saja, tidak meningkat mutunya," ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini kemudian mengibaratkan bahwa KJP layaknya parasetamol yang hanya menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit.

BACA JUGA: LIPI: Ini Pengadilan Politik untuk Menjegal Ahok

Akan tetapi, sumber masalah utamanya harus memakai antibiotik yang perlu waktu lama dan diatur secara sistematis.

"Pemakaian parasetamol tidak mengobati penyakitnya. Karena itu, yang penting mutu gurunya, mutu kepala sekolahnya ditingkatkan. Terutama di kampung kampung yang belum sejahtera," terang Anies.

Pendidikan berkualitas yang direncanakan Anies akan diiringi dengan pendidikan yang tuntas. Pengertian tuntas bagi mantan Ketua Komite Etik KPK ini adalah sesuai dengan kebutuhannya.

"Karena setiap orang punya pilihan. Ada yang memilih selesai di SMA, tuntas di SMK, ada pula yang lulus SMA lalu kerja dulu baru kuliah. Kita menghargai setiap pilihan itu. Jadi kita akan menyediakan pendidikan tuntas. Dan kami merencanakan bisa dibiayai sampai kuliah kalau dibutuhkan," ujar Anies saat menjawab pertanyaan salah satu warga, Siti Hawa, terkait pendidikan tuntas.

Sementara itu, pendidikan gratis merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan keadilan bagi warga kurang mampu untuk mengakses pendidikan.

"Biaya pendidikan itu tidak cuma sekolah, tapi juga transportasinya, sarana-prasarananya, sepatu seragamnya. Kita akan bantu semua itu. Makanya kita menjanjikan bukan sekolah gratis. Tapi pendidikan gratis," tegas Anies. (ipk/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh! Puluhan Spanduk Anies-Sandi di Jaksel Dirusak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler