jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa program vaksinasi Covid-19 terhadap pedagang pasar saat ini masih bersifat penawaran.
Namun Anies berharap seluruh pedagang pasar bersedia disuntik guna mencegah penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Jokowi Bareng Anies Sidak Vaksinasi Massal Pedagang di Pasar Tanah Abang
"Yang bisa divaksin itu baru 1.500 (pedagang per hari) jadi kalau saat ini kami kan menawarkan, ditawarkan itu kan diambil atau tidak kan," kata Anies dalam keterangannya, Rabu (17/2).
Adapun vaksinasi terhadap pedagang dimulai hari ini di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Ini Sanksi Buat Warga Jakarta yang Menolak Vaksinasi Covid-19
Total 9.791 pedagang Pasar Tanah Abang yang akan disuntik vaksin Covid-19.
"Semuanya dimulai dengan anjuran untuk vaksinasi dan mereka mendaftar kemudian dari situ dilakukan vaksinasi," ujar Anies.
BACA JUGA: Cara Kreatif Pemerintah Inggris Membujuk Warga Ikut Vaksinasi COVID-19
"Jadi kami pada fase ini baru mengundang, dengan harapan ini bisa membantu untuk mencegah terkena paparan di tempat-tempat yang banyak interaksi orangnya," sambung Anies.
Diketahui, Presiden Joko Widodo juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk para pedagang di Pasar Tanah Abang tersebut.
Vaksinasi Covid-19 ini merupakan lanjutan dari program vaksinasi massal nasional yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021.
"Tahapan kedua yang dimulai hari ini di Pasar Tanah Abang, DKI Jakarta, atas kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Provinsi DKI Jakarta. Kami memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik yang di dalam kalkulasi kami ada 16,9 juta yang nanti akan divaksin di seluruh Indonesia, plus 21,5 juta untuk yang lanjut usia. Ini tahapan kedua yang ingin kami kerjakan," ujar Jokowi. (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi