Anies-Tito Bisa Jadi Pasangan Alternatif di Pilpres 2024, Cuma Ada Kelemahannya

Selasa, 13 April 2021 – 17:17 WIB
Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Zainul Abidin Sukrin memprediksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berpeluang diusung sebagai salah satu kandidat pada Pemilihan Presiden 2024.

Zainul bahkan menyebut, semua menteri dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan kepala daerah, memiliki peluang politik yang sama untuk dapat diusung sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

BACA JUGA: Tokoh Ini Berpeluang Maju Pilpres 2024, Cuma Tidak Cocok Sama Anies Baswedan

"Peluang itu tinggal dimaksimalkan dengan membangunan dan memoles citranya, serta membaca sosiologi politik masyarakat saat ini," ujar Zainul kepada JPNN.com, Selasa (13/4).

Direktur Eksekutif Politika Institute ini juga memprediksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpeluang maju berpasangan dengan Tito nantinya.

BACA JUGA: Ada Menteri Sudah Tebar Pesona Demi Pilpres 2024, Tito Karnavian juga Pengin?

Sebab pada praktiknya, politik merupakan seni memutuskan kemungkinan.

"Cuma, tantangan Anies Baswedan berpasangan dengan Tito Karnavian ada pada partai politik. Kelemahan Anies dan Tito kan sama-sama tidak memiliki partai politik," ucapnya.

BACA JUGA: 2 Partai Besar Berpeluang Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Menurut Zainul, belum adanya kepastian partai pengusung, akan mempersulit terbentuknya koalisi, serta peluang kemenangan bagi keduanya, jika maju berpasangan. 

"Padahal, bila berpasangan Anies Baswedan dan Tito Karnavian akan menjadi salah satu bentuk paslon alternatif yang dapat menyatukan atau setidaknya mempersempit ruang pembelahan masyarakat di Pilpres 2024," katanya.

Zainul meyakini, jika kedua tokoh ini maju berpasangan, maka masyarakat tidak terlalu berbenturan dengan perbedaan sikap politik.

Tidak seperti sikap dan pilihan politik di Pilpres 2019, di mana pembelahan sangat terasa.

"Jika pembelahan kembali terjadi, saya kira sangat berbahaya. Karena dapat memecah dan membelah masyarakat. Serta menimbulkan konflik yang mengancam keutuhan bangsa dan negara. Anies dan Tito cenderung mewakili kelompok-kelompok yang terbelah tersebut," pungkas Zainul. (gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler