Anies Ungkap Makna Air dan Tanah yang Dibawa dari Kampung Akuarium ke IKN

Senin, 14 Maret 2022 – 15:06 WIB
Tangkapan layar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan tanah yang diambil dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, untuk dibawa ke IKN Nusantara, Minggu (13/3/2022) pukul 18.00 WIB. ANTARA/Instagram/@aniesbaswedan/Dewa

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti acara penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi di Indonesia bersama Presiden Joko Widodo di lokasi yang akan dibangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3). 

Anies Baswedan mengaku datang dari Jakarta membawa air dan tanah yang secara khusus diambil oleh ibu-ibu dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, kemarin. Anies pun mengungkap makna dari air dan tanah yang dibawanya dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, itu. 

BACA JUGA: Anies Jadi Gubernur Pertama Menyerahkan Tanah dan Air di IKN, Tak Ada Salam ke Jokowi

“Kami dari Jakarta membawa air dan tanah yang secara khusus kemarin diambil oleh ibu-ibu di Kampung Akuarium di Jakarta Utara, membawa harapan bahwa kota baru yang akan dibangun ini yang nantinya akan menjadi ibu kota bisa mengedepankan dan memprioritaskan bagi rakyat kebanyakan,” kata Anies dalam keterangan yang disaksikan melalui kanal Sekretariat Presiden RI di YouTube, Jakarta, Senin (14/3).

Dia melanjutkan masyarakat di Kampung Akuarium dahulunya tersingkirkan dan termarjinalkan, tetapi sekarang mereka di garis depan dan mendapatkan fasilitas. 

BACA JUGA: Hormati Undangan Jokowi, Ridwan Kamil Bawa Tanah dan Air dari 27 Wilayah Jabar ke IKN

“Ini pesan bahwa republik ini dihadirkan untuk melindungi tumpah darah dan dihadirkan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menegaskan harapan tentang keadilan tersebutlah yang dititipkan DKI Jakarta melalui air dan tanah yang dibawanya.

BACA JUGA: Ke IKN Nusantara, Anies Bawa Ini dari Kampung Akuarium, Ditampung di Besek Bambu

“Semoga yang dibangun ini, yang nantinya menjadi ibu kota, akan bisa menghadirkan pesan utama dan pertama atas pendirian republik ini, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Anies.

Lebih lanjut dia menuturkan bahwa bagi Jakarta, pemindahan IKN merupakan peluang untuk makin mempercepat pembangunan di Jakarta sebagai salah satu kota global di dunia yang setara dengan kota-kota global lainnya. 

“Jakarta adalah megapolitan terbesar di belahan selatan bumi, dan ini harus dijadikan sebagai kesempatan mempercepat unsur-unsur utama kota global, yakni mobilitas penduduk berbasis kendaraan umum dan ramah lingkungan,” katanya.

"Kedua, fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan berstandar internasional, kemudian memiliki daya tarik bagi talenta global sehingga produktivitas di kota ini bisa dirasakan manfaatnya, baik di Indonesia maupun di tataran global," tambahnya.

Oleh karena itu, Anies menegaskan pihaknya di Jakarta menyambut ini sebagai sebuah kesempatan untuk memercepat DKI menjadi salah satu pusat kota global dunia. 

“Kota global itu bukan saja aspek ekonominya, tetapi aspek budaya, aspek sosial, aspek pendidikan dan itu semua harus dikembangkan,” pungkas Anies Baswedan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler