JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggarap Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta sebagai saksi untuk Ahmad Fathanah tersangka kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Mantan Wakil Ketua DPR ini tiba di Kantor KPK, sekitar pukul 10.00 mengenakan jas hitam dan kemeja putih.
Disinggung soal apakah ada aliran dana dari Fathanah ke dirinya, Anis mengelak. "Tanya saja ke KPK. Saya belum tahu apakah itu yang akan ditanyakan atau tidak. Yang jelas, itu yang ditanyakan," kata Anis, kepada wartawan, Senin (13/5), sebelum menjalani pemeriksaan di Kantor KPK.
Ditanya soal aliran dana ke adiknya, Saldy Matta, menurut Anis hal itu bukan urusannya. "Tidak ada urusannya dengan saya," tegas Anis.
Ia mengaku tak ada persiapan apapun untuk menjalani pemeriksaan di lembaga antikorupsi itu.
"Jadi saya akan menjalani pemeriksaan hari ini, tapi saya tidak memersiapkan apapaun karena saya belum tahu temanya apa," katanya.
Sebagai warga negara yang baik, Anis mengaku akan memberikan keterangan apapun yang diperlukan KPK untuk menuntaskan kasus ini secepat mungkin. "Saya akan berikan keterangan apapun yang diperlukan," tegasnya. (boy/jpnn)
Mantan Wakil Ketua DPR ini tiba di Kantor KPK, sekitar pukul 10.00 mengenakan jas hitam dan kemeja putih.
Disinggung soal apakah ada aliran dana dari Fathanah ke dirinya, Anis mengelak. "Tanya saja ke KPK. Saya belum tahu apakah itu yang akan ditanyakan atau tidak. Yang jelas, itu yang ditanyakan," kata Anis, kepada wartawan, Senin (13/5), sebelum menjalani pemeriksaan di Kantor KPK.
Ditanya soal aliran dana ke adiknya, Saldy Matta, menurut Anis hal itu bukan urusannya. "Tidak ada urusannya dengan saya," tegas Anis.
Ia mengaku tak ada persiapan apapun untuk menjalani pemeriksaan di lembaga antikorupsi itu.
"Jadi saya akan menjalani pemeriksaan hari ini, tapi saya tidak memersiapkan apapaun karena saya belum tahu temanya apa," katanya.
Sebagai warga negara yang baik, Anis mengaku akan memberikan keterangan apapun yang diperlukan KPK untuk menuntaskan kasus ini secepat mungkin. "Saya akan berikan keterangan apapun yang diperlukan," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Ketua MPR: Bendera Aceh Jangan Diubah
Redaktur : Tim Redaksi