jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Sarwi Chaniago menilai Anis Matta layak diperhitungkan sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Nama mantan Presiden PKS itu didorong Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI) maju sebagai capres.
"Pertama, bisa sebagai representasi suara umat," kata Pangi menjawab JPNN, Senin (5/2).
Kedua, kata dia, Anis Matta merupakan representasi tokoh luar Jawa. Ketiga, lanjut dia, Anis punya narasi dan menguasai konten ke-Indonesia-an. Selain itu, Anis juga punya partai sehingga memudahkannya maju. "Keempat, punya partai dan pembicara ulung," ungkap Pangi.
BACA JUGA: Golkar Mau Tampung Fahri asal Tak Keras ke Jokowi
Selain Anis, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga didorong KA KAMMI jadi capres. Bagaimana dengan Fahri?
Menurut Pangi, Fahri tetap bisa menjadi capres juga. Namun, dia yakin Fahri tentu akan melakukan perhitungan. "Fahri Hamzah capres juga, namun tentu beliau akan menghitung dengan angka angka dan mengkalkulasi ulang," ungkap Pangi.
BACA JUGA: Setuju Jika Jokowi Gandeng Anis Matta di Pilpres?
Sebelumnya, dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) KA-KAMMI mengusulkan Fahri dan Anis menjadi capres 2019.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KA-KAMMI Rahman Toha Budiarto mengatakan, usulan itu didasarkan semangat perbaikan bangsa dan demi terwujudnya arah baru bangsa ini yang beralaskan pada narasi agama, nasionalisme, demokrasi dan kemakmuran.
BACA JUGA: Ogah Jadi Capres, Fahri Pilih Sukseskan Eks Presiden PKS
“KA KAMMI berbulat hati mengusulkan Presiden KA-KAMMI, Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 Fahri Hamzah dan inisiator pendirian KAMMI tahun 1998 Anis Matta untuk menjadi calon presiden dalam Pilpres 2019," ucap Rahman membacakan rekomendasi Mukernas KA-KAMMI, di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/2). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Resmi Diusulkan Jadi Calon Presiden
Redaktur & Reporter : Boy