Anis Matta: Pemeriksaan Banggar Seperti Menyerang Institusi

Selasa, 10 Januari 2012 – 14:17 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, menegaskan bahwa jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin memeriksa pimpinan maupun anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, jangan membawa-bawa nama institusi.

"Tidak perlu melibatkan institusi Banggarnya. Kalau ada masalah pribadi, ya pribadinya saja," ujar Anis, kepada wartawan di Gedung DPR, Selasa (10/1).

Dia mengingatkan, jangan sampai terjadi seperti sebelumnya, dimana KPK melakukan pemeriksaan empat pimpinan Banggar DPR secara bersamaan.
Itu menurutnya, terkesan sebagai bentuk politisasi.

"Yang kita kritik kemarin pemanggilan seperti politisasi, seperti menyerang institusi," kata Sekjen DPP PKS itu.

Dia memersilakan KPK memeriksa anggota Banggar DPR. "Kalau ada pemeriksaan kita welcome. Periksa personalnya, tidak perlu institusinya," kata Anis Matta.

Seperti diketahui, KPK pada Selasa 20 September 2011, menggelar agenda pemeriksaan terhadap empat pimpinan Banggar terkait kasus suap di Kemenakertrans.

Keempat pimpinan Banggar tersebut yakni, Ketua Banggar DPR Melchias Marcus Mekeng, serta para Wakil Ketua Banggar Mirwan Amir, Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey.

Pemeriksaan ini membuat hubungan DPR dan KPK sempat memanas. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PR KPK: Century, Hambalang dan Wisma Atlet

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler