jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengajak rakyat melaksanakan salat gaib menyusul gugurnya 53 personel TNI AL yang berada di KRI Nanggala-402.
Menurut dia, pada masa bulan suci Ramadan yang penuh rahmat dan ampunan ini, seluruh rakyat Indonesia bisa menundukkan kepalanya sejenak, lantas mendoakan para personel di KRI Nanggala 402.
BACA JUGA: Ikhtiar Negara untuk 53 Prajurit KRI Nanggala 402
"Saya Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia mengajak seluruh keluarga besar Partai Gelora dan masyarakat untuk melakukan doa bersama dan salat gaib," kata Anis Matta dalam keterangan persnya, Senin (26/4).
Wakil Ketua DPR periode 2009-2013 itu merasa yakin 53 personel yang tewas di KRI Nanggala-402 merupakan syuhada. Sebab, meraka gugur menjalankan tugas suci menjaga kedaulatan NKRI.
BACA JUGA: Anak Muda Berpesta di Hotel Berbintang, di Salah Satu Ruangan Ada yang Lagi....
"Mereka telah menjaga keutuhan dan ketahanan NKRI dengan tekun dalam ruang yang sepi, jauh dari sorotan dan tepuk tangan," tutur Anis Matta.
Pria Bone, Sulawesi Selatan itu juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.
BACA JUGA: Serda Pandu Selalu Menelepon Ibu, Baru 2 Bulan Menikah dengan Mega Dian Pratiwi
"Tunai sudah janji bakti, gugur satu tumbuh seribu, tanah air jaya sakti. Semoga Allah SWT mencatat mereka sebagai syuhada yang telah gugur menjalankan tugas suci menjaga kedaulatan NKRI," beber dia.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto merasa berat hati menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 karam di perairan sisi utara dari Pulau Bali. Sebelumnya status kapal buatan Jerman itu hanya dinyatakan hilang, pada Rabu (21/4).
"Dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam," kata Hadi saat menyampaikan konferensi pers yang disiarkan Puspen TNI di YouTube, Minggu (25/4).
Eks Kepala Staf AU tersebut mengatakan, status karam terhadap KRI Nanggala-402 itu terkonfirmasi dari temuan serpihan kapal di perairan sisi utara dari Pulau Bali.
Temuan itu, ujar dia, meliputi kemudi vertikal belakang dan selang timbul, jangkar, bagian luar badan tekan, serta baju keselamatan awak kapal MK 11.
Menurut Hadi, seluruh personel yang berada di KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dengan status karam terhadap kapal milik TNI AL tersebut.
"Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, selaku Panglima TNI, saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," ungkap lulusan Akademi Militer 1986 itu. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan