Anis Matta Tak Terima Undangan Resmi

Kamis, 06 Juni 2013 – 19:29 WIB
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Hakim membeber alasan partainya tidak hadir dalam Rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) di kediaman Wakil Presiden Boediono, Selasa (4/6) malam lalu. Menurut Hakim, pimpinan Setgab partai koalisi membatalkan undangan yang sebelumnya ditujukan kepada pimpinan fraksi menjadi kepada ketua umum partai, hanya 2 jam sebelum acara dimulai.

"Padahal Presiden PKS Anis Matta beserta sebagian pimpinan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS saat itu berada di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dalam rangka silaturahim," kata Hakim di Jakarta, Kamis (6/6).

Hakim menjelaskan, pemberitahuan pembatalan undangan itu disampaikan melalui pesan singkat dari protokoler Wapres kepada Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid. Pesan itu diterima Hidayat pada pukul 18.00 WIB.

Adapun isi pesan singkatnya adalah sebagai berikut: “Selamat sore Bapak/Ibu kpd Yth Ketua Fraksi Partai Koalisi. Mohon ijin menyampaikan informasi dr Wapres dan Menkumham terkait rapat setgab partai koalisi bersama Wapres nanti malam. Yg semula diundang adalah ketua fraksi menjadi KETUA UMUM PARTAI. Demikian Bapak/Ibu kami mohon maaf sebesar2nya atas perubahan ini. Demikian. Terima kasih. Cc. Amir Syamsudin”

Pimpinan fraksi, ujar Hakim, sebenarnya sudah siap berangkat menghadiri pertemuan Setgab. Namun hal itu diurungkan setelah mendapat pesan singkat tersebut. "Kami (pimpinan) sudah siap hadir untuk mendengarkan sekaligus menjelaskan posisi PKS dalam urusan rencana kenaikan harga BBM, tapi undangan ternyata berubah last minute," ucap Hakim.

Kemudian, Hakim mendapat informasi dari pihak protokoler Presiden PKS bahwa tidak ada undangan apapun yang diterima Anis terkait acara itu.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Bahas Persiapan Pemilu dengan Hakim MK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler