jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Anisa Bahar tengah bersedih. Menjelang penutupan tahun 2019, dia harus melihat kondisi kesehatan ibunda tercinta yang makin menurun.
Bahkan, kata Anisa Bahar, kemungkinan kecil sang ibunda bisa kembali seperti sedia kala. Sang ibunda diketahui menderita strok sejak dua tahun lalu.
BACA JUGA: Anisa Bahar Dekat dengan Pengusaha
"Biasanya kalau aku datang, tangan (ibundanya) masih merespons. Terakhir usap-usap kepala. Aku kesana lagi kok mama diam, cuma matanya doang yang bergerak," kata Anisa Bahar sambil meneteskan air matanya.
Anisa Bahar mengaku syok melihat kondisi terkini sang ibunda. "Untuk kembali seperti sedia kala enggak bisa, kemungkinannya 20 persen," ujar Anisa Bahar.
BACA JUGA: Anisa Bahar Blusukan Menyapa Fan
BACA JUGA: Anisa Bahar: Keluargaku Udah tahu
Saat ini, ibunda Anisa Bahar masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU pascaoperasi di bagian punggung. Dia mengatakan bahwa dokter sudah menyatakan ibunya koma.
Pemilik julukan goyang patah-patah itu mengaku tak sanggup melihat kondisi ibunya yang harus menggunakan selang pernafasan dan alat bantu lain di tubuhnya.
"Aku berdoa semoga mama walau enggak bisa sembuh total, bisa berkomunikasi, pengin ngajak jalan-jalan ke Yogyakarta sewa satu gerbong kereta," pungkasnya.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh