jpnn.com, JAKARTA - Musikus Anji menuai kritikan pedas setelah mengomentari foto karya Joshua Irwandi yang memperlihatkan jenazah pasien corona atau covid-19 yang dibungkus plastik.
Seorang fotografer lepas, Nyimas Laula, mencoba meluruskan komentar Anji yang dinilainya nyinyir terhadap profesi pewarta foto.
BACA JUGA: Anji Soroti Foto Jenazah Pasien Covid-19, Ada yang Janggal
Menurutnya, seorang pewarta memang memiliki prosedur tersendiri untuk mengabadikan berita perihal wabah, baik dalam bentuk foto maupun video.
"Buat ngimbangin narasi cocoklogi murahan berdasarkan katanya katanya, tetapi sudah berani bikin asumsi enggak berdasar fakta, gue mau share perspektif dari fotografer/jurnalis, GIMANA sebenarnya proses liputan wabah COVID-19," buka Nyimas di akun Twitter pribadinya, @NyimasLaula.
BACA JUGA: Lagu Aurel Kalahkan Blackpink di YouTube, Anji Berkomentar Begini
Unggahan Anji perihal foto jenazah pasien Covid-19.
"Kalau @duniamanji enggak tau, perwarta foto kaya kami-kami ini juga frontline workers seperti para nakes, bedanya tugas kami menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kami juga megang kode ETIK jurnalistik, apalagi untuk pub besar seperti NG, kode etik sangat ketat" lanjutnya.
BACA JUGA: Jessica Iskandar dan Richard Kyle Sudah putus?
Nyimas menambahkan, setiap fotografer yang memotret juga harus meminta izin pihak terkait dan juga perlu menggunakan APD lengkap saat melakukan pengambilan gambar.
"Kerjaan kaya gini perlu dedikasi. Sudah ngantongin izin, minta consent, berikut situasi gimana mengcover isu wabah, ini bukan pekerjaan main-main,” jelasnya.
Sebelumnya, Anji mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah kejanggalan dalam fenomena viralnya foto tersebut.
"Sebagai orang yang familiar dengan dunia digital, buat saya ini sangat tertata. Seperti ada KOL (Key Opinion Leader) lalu banyak akun berpengaruh menyebarkannya. Polanya mirip. Anak agency atau influencer/buzzer pasti mengerti," tulis Anji, di akun Instagram miliknya, Minggu (19/7).
Pelantun Dia ini juga menyoroti izin yang diberikan kepada fotografer untuk memotret jenazah pasien corona atau covid-19 di dalam ruang rumah sakit.
Padahal menurut Anji, pihak keluarga pasien malah dilarang melihat jenazah pasien virus corona atau covid-19.(mg7/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh