jpnn.com, JAKARTA - Musikus Anji menyatakan bersedia untuk kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke depannya.
Kerja sama tersebut untuk menyampaikan informasi seputar obat COVID-19.
BACA JUGA: Anji: Saya Tidak Mengenal Beliau Sebelumnya
"Bekerja sama menyampaikan informasi, bagaimana sebuah temuan atau ramuan bisa dinyatakan sebagai obat, melalui uji ilmiah atau uji klinis," kata Anji di Polda Metro Jaya, Senin (10/8).
Menurut pemikik nama asli Erdian Aji Prihartanto itu, kerja sama dengan IDI adalah upaya membalas kesalahannya.
BACA JUGA: Penyidik Sodorkan 45 Pertanyaan, Anji: Saya Pegal
Anji diketahui jadi perbincangan akibat video wawancaranya dengan Hadi Pranoto yang mengklaim telah menemukan obat virus corona jenis baru COVID-19.
"Jadi itu adalah bentuk pembalas kesalahan saya," beber pelantun Bidadari Tak Bersayap itu.
BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Cipali: Pengakuan Penumpang Elf, Ternyata
Senin kemarin, Anji telah menjalani pemeriksaan terkait laporan atas dugaan penyebaran berita bohong menyusul video wawancara dengan Hadi Pranoto.
Diperiksa sekitar 10 jam, Anji diberondong 45 pertanyaan oleh pihak penyidik.
Kasus ini bermula saat video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto menuai kontroversi.
Dalam video tersebut, Hadi Pranoto mengklaim telah menemukan obat COVID-19.
Akan tetapi, banyak pihak yang kemudian mempertanyakan kredibilitas dan kajian ilmiah soal penemuan obat oleh Hadi Pranoto. (ded/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra