jpnn.com, JAKARTA - Anji mengklarifikasi terkait kritikannya terhadap penyelenggaraan acara dangdutan di Wisma Atlet Kemayoran, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kritikannya itu tidak ditujukan untuk para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Wisma Atlet, melainkan kepada penyelenggara acara dangdutan.
BACA JUGA: Anji Garap Penyanyi dari Holywings Records
"Gini aturan dari pemerintah memang membolehkan adanya panggung tapi kalaupun mengadakan acara seperti konser itu jarak harus dijaga," kata Anji.
"Saya mengerti tenaga kesehatan udah di cek secara berkala, tapi kita bicara aturan loh. Jadi bukan menyerang nakes."
BACA JUGA: Mahfud MD Tiba-Tiba Ungkit Soal Kasus Harley-Davidson dan Brompton
"Kalau misalnya mereka boleh seperti itu, musisi-musisi seperti saya dan ribuan yang ada di Indonesia kita juga pengen seperti itu."
"Jadi maksudnya yang harus diluruskan bukan saya menyerang nakes," tambahnya.
BACA JUGA: Pernah Jadi Pacar Rinni Wulandari, Anji Ngaku tak Suka Lagu Aku Bukan Boneka
Mantan vokalis band Drive itu melihat penyelenggaraan acara dangdutan di Wisma Atlet, tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait adaptasi normal baru.
"Saya melihat aturan yang di sana terjadi tidak seperti aturan yang berlaku," ujar Anji.
Anji juga menegaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan bintang tamu yang hadir menghibur dalam acara dangdutan di Wisma Atlet.
"Saya tidak menyalahkan bintang tamunya, kita sebagai musisi menerima tawaran, pasti nanya emang ini enggak apa-apa. Apalagi itu kejadian di Wisma Atlet."
"Malah saya terima kasih akhirnya kita jadi tahu keadaannya seperti apa," pungkas Anji. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha