jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Anji kembali menyuarakan pendapatnya soal pandemi virus corona atau covid-19. Kali ini, dirinya menyertakan pernyataan seorang publik figur yang enggan disebutkan namanya.
Menurut Anji, publik figur dengan belasan juta followers itu tidak bersuara lantaran takut berseberangan dengan pendapat mainstream tentang corona atau covid-19.
BACA JUGA: Anji Beri Klarifikasi Soal Kritik Foto Jenazah Pasien Covid-19
"Mas Manji aku mendukungmu. Saat ini covid-19 seolah menjelma menjadi sebuah kepercayaan baru yang tabu atau pamali, bahkan haram untuk dibantah,” bunyi pesan publik figur itu yang diungkap Anji di akun Instagram miliknya, Minggu (26/7).
"Setiap ada opini yang terasa asing (tidak mengikuti pendapat umum) tentang covid-19, selalu ada yang marah dan merasa tersakiti," lanjutnya.
BACA JUGA: Ngaku Punya Trik Khusus, Keponakan Ashanty Bikin Warganet Penasaran Si Otong Dilipat Ke mana?
Pelantun lagu Dia itu menyebut tidak hanya publik figur tersebut yang malas bersuara. Akan tetapi terdapat beberapa nama lainnya.
Anji menilai mereka bungkam karena takut diserang arus utama tentang paham terhadap corona atau covid-19.
BACA JUGA: Soal Hubungan Jedar & Richard Kyle, Mbah Mijan: Ketulusan Dibalas Dengan Kepalsuan
"Ada berapa banyak yang lainnya juga. Orang tidak bersuara, karena malas/takut diserang arus besar yang berbeda pendapat. Seberapapun menyebalkannya, orang-orang harus menerima perbedaan pendapat. Karena terkadang, diam bukan jawaban," beber Anji.
Tulisan Anji kembali menuai pro kontra dari netizen. Sebelumnya, mantan vokalis Drive itu jadi sorotan lantaran mengomentari sebuah foto jenazah pasien corona.
Anji menulis bahwa dirinya percaya covid-19 tidak membahayakan seperti yang diberitakan.(mg3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra