Anjing Galak Lumpuhkan Lima Polisi

Jumat, 23 Maret 2012 – 10:01 WIB

LONDON  - Polisi dikenal sering menggunakan anjing galak untuk melumpuhkan penjahat. Namun nasib lima polisi Inggris ini justru sebaliknya. Mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diserang anjing galak.

Awalnya, para penegak humum di negeri Ratu Elizabeth itu sedang mengejar tersangka kriminal dalam sebuah operasi di Albert Square, Newham, London, Kamis (22/3) pagi waktu setempat. Sialnya, bukannya penjahat yang tertangkap, justru para pelayan masyarakat ini ‘’ditangkap’’ anjing.

Seperti dilansir Daily Mail, sejumlah saksi mata mengaku mereka mendengar suara seorang kesakitan meminta tolong. Teriakan itu disertai geraman anjing yang menggila. ‘’Saya pertama kali kejadian itu saat saya mendengar seseorang berteriak "Tolong…Tolong",’’ kata Dennis Clarke, 71 tahun, salah seorang warga yang melihat peristiwa itu.

‘’Saya keluar ke depan pintu dan saya melihat anjing tengah menggigit kaki polisi dan ia tidak mau melepaskan diri. (Anjing) itu menggantung pada nya,’’ tambah Dennis.

Kemudian, tambah Dennis, polisi naas tersebut berusaha kabur dengan melompati tembok. Namun sial, ia terjatuh dan kembali menjadi sasaran empuk anjing Staffordshire Bull Terrier yang tengah kalap ini. ‘’Dan akhirnya dia (polisi) naik ke atas mobil saya untuk menjauhkan diri dari anjing tersebut,’’ imbuh Dennis.

Bala bantuan pun datang. Sejumlah polisi lainnya kemudian berupaya menangkap Anjing tersebut. Anjing ini pun berhasil diringkus setelah upaya penangkapan yang cukup alot mengingat The Dog terus melawan.

‘’Mereka kemudian menembak  anjing tersebut empat kali karena setelah tembakan ke tiga dia masih menggeliat, karena itu mereka menembaknya sekali lagi,’’ paparnya.

Sejumlah warga lainnya bercerita, sebelumnya pada September tahun lalu, anjing tersebut pernah menggigit seorang pengendara sepeda. Saat itu seorang pria berusia sekitar 30 tahun yang hendak berangkat kerja dengan sepeda genjotnya, luka-luka akibat serangan anjing gila ini.

Warga pernah melaporkannya ke aparat setempat, namun tidak mendapat respon. ‘’Anjing itu sangat berbahaya dan pemiliknya tidak mau peduli,’’ tambah Rehema Nyange warga lainnya.

Setelah peristiwa naas itu,  pria pemilik anjing yang berusia sekitar 20 tahun ditangkap  atas prilaku brutal piaraannya itu. Sementara
polisi-polisi bernasib sial yang mengalami luka cukup serius, kini dalam perawatan di rumah sakit.

Kepolisian setempat menyebut operasi ini sendiri merupakan bagian dari Operasi Big Wing yang dilakukan polisi untuk menekan angka perampokan, pencurian dan tindak kekerasan.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mohamed Merah Tewas Tertembak di Kepala


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler