Anjing pelacak hama katak tebu pertama di Australia, Nifty meninggal pada usia 10 tahun.
BACA JUGA: Pengungkapan Kasus Narkoba tidak Mengurangi Kejahatan Narkoba
Anjing jenis Belgian Malinois ini ditugaskan ke Kimberley pada tahun 2006 dan menghabiskan waktu selama bertahun-tahun bekerja di pintu pemeriksaan karantina di perbatasan Australia Barat/Northern Territory. Nifty menjadi legenda dan maskot tidak resmi dari misi menghentikan katak tebu melintasi perbatasan. Anjing Nifty dipaksa pensiun dini pada tahun 2011 karena menderita arthritis dan sulitnya kondisi di Kimberley, sejak saat itu Nifty tinggal bersama sebuah keluarga di NSW. Pemerintah Australia Barat mengkonfirmasi kalau Nifty baru-baru ini dieuthanasia karena mengalami trauma akibat sebuah insiden ketika terjadi badan. "Dia anjing yang sangat hebat dan ramah," kata Graeme Sawyer, dari ToadWatch di NT yang pernah menghabiskan banyak waktu bersama Nifty memusnahkan katak tebu di dekat Timber Creek. "Nifty itu anjing terlatih dan dengan terampil dan sabarnya dia akan duduk didekat celah atau kayu yang terdapat katak tebu didalamnya," "Saya pernah bekerja bersama dengan Nifty di Auvergne Station, dan disana ada sebuah celah di tanah yang dipenuhi dengan katak tebu, Nifty duduk dibanyak tempat karena mencium banyak sekali katak tebu di kawasan itu.
BACA JUGA: Warga NSW Didorong untuk Merencanakan Kematian
BACA JUGA: Lelang Kuda Online Pertama di Australia Dibuka Desember 2014
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Kejahatan Online, Australia Tinjau Keamanan Dunia Maya