jpnn.com - MESKI sudah bercerai, Anne J Cotto tetap berupaya menjalin hubungan baik dengan mantan suaminya. Untuk hak asuh anak sendiri, dirinya merelakan membagi waktu kepada sang mantan, Mark Janus.
Menurutnya, pemberian waktu untuk hak asuh ke anaknya, dibagi seminggu-seminggu. Karena dia tak mau memisahkan antara anak dengan seorang ayah kandungnya sendiri. ”Kami membagi waktu untuk urusan anak. Seminggu dengan Daddy-nya, seminggua sama saya,” kata Anne J Cotto seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Jumat (30/8).
BACA JUGA: Christine Hakim jadi Penari, lalu Pendekar
Menurutnya, atas perceraian dengan mantan suaminya itu dia tidak mau melibatkan anak-anaknya. Apalagi, sampai harus menjadi korban, jika tidak dipertemukan dengan salah satu dari orang tuanya sendiri. ”Kondisi anak sehat, saya sih ingin Anak jangan jadi korban perpisahan orang tua,” ucapnya lagi.
Anne mengatakan, dirinya ingin sekali mengajak anaknya setiap kali dia pergi ke lokasi syuting di film yang sedang di garapnya. Hanya saja, niat itu urung dilakukan mengingat sejumlah adegan di dalam film tersebut masih tidak pantas di lihat sang anak. ”Anak pengen ikut, tapi adegannya terlalu vulgar, makanya saya gak bawa,” imbuhnya.
BACA JUGA: Cok Is Wakili Indonesia di Belarus
Padahal, untuk seminggu sekali, Anne dan anak-anaknya selalu menyempatkan dirinya mengajak ke lokasi syuting. Dan untuk harapan ke depan, Anne mengaku ingin sekali memberikan kebahagiaan kepada sang anak. ”Selain ke lokasi syuting, suka juga ajak anak-anak ke mall atau kebon binatang,” paparnya.
Namun, Anne mengaku, dirinya tak mau terlalu tergesa-gesa mencari jodoh. Pasalnya, dia ingin sekali mendapatkan seorang pria yang berani to the point. Anne paling tidak suka dengan pria yang banyak basa-basi. "Saya orangnya sangat to the point. Orang bule itu lebih berani. Pria Indonesia pada takut dekati saya, kebanyakan basa-basinya," ucapnya.
BACA JUGA: Jelang Akad Nikah, Arumi tak Henti Menangis
Dia juga jika kelak kedepan mendapat pasangan hidup lagi, dan Anne menginginkan pasangan tersebut harus lebih tua darinya. Salah satu alasannya, agar dirinya bisa membangun rumah tangga dengan bimbingan sang suami. ”Pria lebih tua biasanya sangat dewasa dan mapan secara finansial,” tandasnya. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bella Saphira Dipersunting Jenderal
Redaktur : Tim Redaksi