jpnn.com - BALIKPAPAN - Meski tengah menjalin negosiasi kontrak dengan pemain asal Liberia, Ansu Toure, manajemen Persiba Balikpapan belum memberi sinyal menghentikan perburuan juru gedor asing. Pasalnya tim berjuluk Beruang Madu ini mengusung target menembus papan atas. Tentu mereka tidak ingin meraih hasil minor dalam paruh pertama Indonesia Super League (ISL) 2015.
Apalagi sosok striker asing murni dinilai penting untuk memaksimalkan finishing. Sebab permasalahan ini paling dikeluhkan oleh tim pelatih. Karena alasan itulah, perombakan masih mungkin terjadi. Bahkan kini posisi pemain asing asal Brasil, Antonio Teles menjadi tidak aman.
BACA JUGA: Bio Paulin Resmi jadi WNI, Persipura Girang
Ini terjadi karena jatah untuk ekspatriat dalam satu tim ISL hanya tiga orang. Jika negosiasi dengan Ansu berhasil dan mendapat striker asing, tentu akan ada pencoretan satu pemain.
"Proses negosiasi Ansu kan belum selesai. Jadi masih belum bisa kita pastikan bakal ada pencoretan pemain atau tidak. Tetapi kalau nantinya berhasil menemukan striker asing mungkin saja itu kami lakukan (pencoretan). Yang terpenting sesuai kebutuhan tim dan kesepakatan dengan manajemen," ucap Eddy Simon Badawi (ESB), pelatih Persiba, Senin (23/3).
BACA JUGA: Persib Siap jadi Pionir TV Klub di Indonesia
Saat ditanya siapa pemain yang kemungkinan dicoret, mantan pelatih Persepar Palangka Raya ini memilih Antonio Teles dan Ansu. Pasalnya satu pemain lain, Roman Golian yang berasal dari Slovakia berposisi sebagai bek.
"Sementara yang terjadi penumpukan pemain adalah lini tengah, jadi mungkin saja kalau tidak Ansu, ya Teles. Kita lihat lagi nanti siapa yang paling dibutuhkan tim," imbuhnya.
BACA JUGA: Tiga Tim Batalkan Pertandingan, PSM Kesulitan Cari Lawan Sepadan
Meski demikian, ESB juga menegaskan bahwa posisi tiga pemain Roman, Teles, dan Ansu dinilai sudah cukup untuk mengarungi ISL.
"Soalnya hasil turnamen di Padang (Piala Wali Kota Padang 2015) bisa terbilang sukses, meski hanya memakai satu pemain asing. Jadi saya siap memaksimalkan mereka bertiga jika tidak mendapat striker," terangnya.
Sementara itu, Persiba saat ini masih menyisakan satu pemain seleksi dari Liberia, Keido Pour, yang bergabung sejak Jumat (20/3) lalu. Namun belum mendapat kepastian lantaran ESB mengaku belum melihat kualitasnya. Persiba memang belum menggelar game internal sejak beruji coba dengan Harbi Putra Samarinda, Jumat (20/3) lalu.
"Apalagi rencana kami untuk mengadakan game hari ini (kemarin, Red) harus tertunda karena lapangan di Stadion Persiba tergenang air. Dan menyebabkan kami harus mengungsi berlatih di Lapangan Merdeka. Jadi kemampuannya masih terus kami pantau, semoga saja segera ada keputusan untuk dia," pungkasnya. (*/npc/obi/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Neymar Seret Dua Presiden
Redaktur : Tim Redaksi