JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menggarap proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa guna meningkatkan kapasitas produksi feronikel. Saat ini kapasitas produksi masih sekitar 18.000-20.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun, dan ke depan diharapkan dapat meningkat menjadi 25.000-27.000 TNi per tahun.
BUMN pertambangan ini telah memulai persiapan konstruksi electric smelting furnace nomor 4 (ESF-4) sebagai bagian dari proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa. Kini perseroan melakukan proses tender untuk pemilihan kontraktor engineering, procurement, and construction (EPC) lokal yang akan mengerjakan pembangunan ESF-4.
Tri Hartono, Corporate Secretary Division Head Antam mengatakan, pembangunan ESF-4 akan menggantikan pengoperasian ESF-1 yang merupakan bagian dari pabrik FeNi I di Pomalaa. ESF-1 yang memiliki kapasitas terpasang 18 MW dan kapasitas produksi pabrik sebesar 5.500 TNi per tahun akan digantikan oleh ESF-4 yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 38 MW dengan kapasitas produksi feronikel sebesar 9.450 TNi per tahun.
"Sampai dengan akhir Mei 2013, produksi feronikel Antam mencapai 8.488 ton nikel dalam feronikel atau 47 persen dari target tahun 2013,"ÃÂ kata Tri dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/7).
Selain membangun ESF-4, Antam juga membangun ore preparation line-4 yang bertujuan untuk menunjang operasi ESF-4. Pembangunan ore preparation line-4 telah dimulai sejak 1 Mei 2013. Pembangunan ore preparation line-4 diperkirakan memakan waktu selama 27 bulan.
"Dengan pembangunan ESF-4 dan ore preparation line-4, Antam berharap tingkat produksi feronikel dapat meningkat menjadi 25.000-27.000 TNi per tahun dengan asumsi kadar umpan bijih nikel sebesar 1,9 persen," pungkas Tri. (dri/lum)
BUMN pertambangan ini telah memulai persiapan konstruksi electric smelting furnace nomor 4 (ESF-4) sebagai bagian dari proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa. Kini perseroan melakukan proses tender untuk pemilihan kontraktor engineering, procurement, and construction (EPC) lokal yang akan mengerjakan pembangunan ESF-4.
Tri Hartono, Corporate Secretary Division Head Antam mengatakan, pembangunan ESF-4 akan menggantikan pengoperasian ESF-1 yang merupakan bagian dari pabrik FeNi I di Pomalaa. ESF-1 yang memiliki kapasitas terpasang 18 MW dan kapasitas produksi pabrik sebesar 5.500 TNi per tahun akan digantikan oleh ESF-4 yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 38 MW dengan kapasitas produksi feronikel sebesar 9.450 TNi per tahun.
"Sampai dengan akhir Mei 2013, produksi feronikel Antam mencapai 8.488 ton nikel dalam feronikel atau 47 persen dari target tahun 2013,"ÃÂ kata Tri dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/7).
Selain membangun ESF-4, Antam juga membangun ore preparation line-4 yang bertujuan untuk menunjang operasi ESF-4. Pembangunan ore preparation line-4 telah dimulai sejak 1 Mei 2013. Pembangunan ore preparation line-4 diperkirakan memakan waktu selama 27 bulan.
"Dengan pembangunan ESF-4 dan ore preparation line-4, Antam berharap tingkat produksi feronikel dapat meningkat menjadi 25.000-27.000 TNi per tahun dengan asumsi kadar umpan bijih nikel sebesar 1,9 persen," pungkas Tri. (dri/lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Emas PT Pegadaian Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi