Djoko bahkan bersedia menjadi mediator dan mempertemukan antara dua petinggi KPK serta Polri, agar terjalin komunikasi yang baik dalam penegakan hukum. Sehingga tidak terjadi tindakan-tindakan yang menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
"Saya yakin setelah kejadian ini, mereka (petinggi KPK dan Polri) pasti akan bertemu. Kalaupun tidak bertemu, saya imbau mereka untuk bertemu. Kalau perlu saya jadi mediator dan itu sudah saya lakukan sejak kemarin-kemarin," tegas Djoko pada wartawan di TMII, Jakarta, Sabtu (6/10).
Setelah kejadian Jumat malam, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat, Djoko akan memanggil para petinggi kedua lembaga penegak hukum tersebut. Namun demikian, Djoko berharap para petinggi KPK dan Polri dapat saling berkoordinasi dengan baik.
"Kepala Lembaga inikan sudah gede-gede, sudah tahu tanggungjawabnya. Biarlah mereka menyelesaikan dulu. Apakah saya perlu panggil? nanti kita lihat," kata Djoko.
"Yang penting anglenya adalah begini, Polisi KPK Kejaksaan itu aparat penegak hukum. Jadi tidak boleh satupun dilemahkan, tidak boleh satu dua tiga diadu satu sama lain, angle itu yang harus kita pegang," tambah Djoko menegaskan.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Ngaku Tak Tahu Polisi Datangi KPK
Redaktur : Tim Redaksi