jpnn.com - JAKARTA - Perdebatan atas kasus penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo di jejaring sosial terus berlangsung. Selain muncul #SaveTukangSate yang menjadi wadah perbincangan untuk topik mendukung Arsyad Assegaf yang menjadi tersangka, mengemukan pula #ShameOnYouJokowi.
Kedua tanda pagar (tagar) ini memang punya topik yang berbeda. [Baca: Hina Jokowi, Muncul #SaveTukangSate]
BACA JUGA: Kasus TrioMacan2000 Jadi Pelajaran Berharga Netizen
#ShameOnYouJokowi lebih mengarah pada sindiran penduduk twitter kepada Presiden Jokowi. Tuduhan kepada Arsyad justru dianggap sebagai bentuk saat perlakuan Orde Baru berkuasa.
"Wolcome To Orba mr @jokowi_do2 #SaveTukangSate #ShameOnYouJokowi," kicau Arizal Fernando Srg dengan @ArizalSiregar beberapa menit yang lalu.
BACA JUGA: Pencurian Informasi Kartu Kredit Paling Ditakuti Warga AS
Tweet yang lain juga mengingatkan dengan tagar yang hampir sama kepada Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). #ShameOnYouSBY yang menyindir SBY ketika UU Pilkada disahkan DPR melalui voting.
Undang Undang yang melegitimasi Pilkada tak langsung itu gol karena Partai Demokrat yang dipimpin SBY ikut mendukung. #ShameOnYouSBY sempat menjadi trending topic, namun tiba-tiba hilang. [Baca: Hastag ShameOnYouSBY Dihapus, Muncul Lagi #ShamedByYou]
BACA JUGA: Menikmati Musik dari Acer Liquid Z500
"Dulu yg mengkritik & mencaci Presiden SBY gak pernah ditangkap, padahal beliau sampe marah". Lha sekarang? #ShameOnYouJokowi," kicau Jündi Fauzan dengan akun @jundy_fevzan37 bebera eminta yang lalu. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Facebook Dukung Pengembang Game
Redaktur : Tim Redaksi